Indonesia Kalah Tipis 1-0 Dari Bahrain

Timnas Indonesia Kalah Tipis Bahrain

Timnas Indonesia U-23 menjamu timnas Bahrain di PSSI Anniversary Cup 2018. Laga tersebut berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, Jumat (27/4/2018). Tuan rumah kalah tipis dari Bahrain.

Kick off babak pertama dibunyikan, tim tamu langsung melancarkan serangan ke daerah pertahanan Indonesia. Namun dapat digagalkan oleh barisan belakang Garuda Muda.

Tiga menit pertandingan berjalan, Bahrain mengancam gawang Indonesia melalui sepakan dari luar penalti. Tendangannya masih melebar ke sisi kanan Andritany.

Petaka bagi timnas datang di menit ke-5, setelah menerima umpan terobasan dari rekannya. Pemain Bahrain, Mohamed Marhoon berhasi memperdaya kiper timnas Indonesia, Andritany. Kedudukan sementara, Bahrain unggul 1-0.

Setelah unggul, Bahrain terus menekan Indonesia, menit 11, sepakan salah satu pemain Bahrain melebar di sisi kiri Andritany. Untuk saat ini gawang garuda muda aman.

Menit ke 12′, pemain Indonesia mulai mengambil insiatif serangan. Zulfiandi mencoba peruntungan dengan melancarkan tendangan dari luar kotak penalti, sayang tendangannya masih melebar.

Tim tamu melancarkan serangan balik, menit ke-14′, striker Bahrain Hashim Hashim mengancam gawang Indonesia. Tendangannya masih melebar.

Pelanggaran terjadi di menit ke-17′, ketika Febri dijatuhkan di luar kotak penalti. Wasit memberikan tendangan bebas kepada Indonesia. Eksekusi diambil Evan Dimas, tendangannya masih membentur pagar betis.

Menit ke-27, kerjasama umpan satu dua antara Hargianto Evan Dimas berhasil mengecoh barisan belakang Bahrain. Tapi, peluang tersebut tendangan Hargianto masih mampu diamankan kiper Bahrain Yusuf Shabaan.

Serangan mengejutkan dilancarkan Bahrain, menit ke-32, tendangan pemain Bahrain Abbas Alaslama mampu di blok Andritany.

Menit ke-34, kemelut di depan gawang Bahrain, tendangan Evan Dimas mampu di blok pemain belakang Bahrain. Bola muntah menuju ke kaki Hargianto sayang sekali tendangan dari kotak penaltinya hanya melebar ke atas gawan Bahrain.

Gelandang lincah Febri Hariyadi menusuk ke jantung pertahanan Bahrain. Kemudian, ia melepaskan tendangan dari luar kota penalti, tendangannnya melebar keatas.

Menit ke-43′, giliran Osvaldo Haay mendapat peluang, tendangannya masih mampu di blok kiper Bahrain. Garuda Muda mendapat hadiah sepak pojok. Kesempatan itu tidak dapat dimanfaatkan oleh para pemain Indonesia.

Hingga pluit babak pertama berakhir skor tidak ada gol tercipta diantara kedua tim. Skor sementara, Indonesia 0-1 Bahrain unggul.

Pluit babak kedua dibunyikan, Timnas Indonesia mengambil insiatif serangan demi mengajar ketertinggalan. Di menit ke 47, timnas Indonesia menekan daerah pertahanan Bahrain, namun gagal.

Menit ke-49 timnas mendapat pelanggaran namun eksekusi tendangan bebas timnas yang diambil Evan Dimas belum bisa menyamakan kedudukan.

Febri kembali mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak Penalti. Tendangannya masih melenceng ke atas gawang Bahrain. selang satu menit, giliran ke-55′ Hargianto melepaskan tendangan tapi masih mampu diamankan kiper Bahrain.

Menit 68, umpan tarik Febri mampu di blokir pemain bek kanan Bahrain. Garuda muda mampu mendapat sepak pojok. Selang satu menit sundulan Hansamu melenceng ke atas gawang Bahrain.

Menit 81, Pelatih Luis Milla memasukkan Ilija Spasojevic menggantikan Hargianto untuk menambah daya gedor timnas Indonesia.

Peluang emas diperoleh timnas Indonesia di menit ke-54, melalui tendangan bebas Septian David Maulana. Tendangannya mampu di blok penjaga gawang Bahrain dan berhadiah sepak pojok. Jeda satu menit sundulan Hansamu masih saja melenceng jauh.

Tempo permainan kedua tim semakin menurun, ditambah lagi kondisi lapangan licin akibat hujan deras membasahi stadion.

Perpanjangan waktu lima menit kedua, timnas Indonesia tak bisa mengejar ketertinggalan angka dari Bahrain. Hingga Pluit babak kedua diturunkan skor masih bertahan 1-0, Indonesia kalah dari Bahrain.