Pembalap tim Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton menganggap Sirkuit Jeddah Corniche, yang menjadi trek Formula One (F1) Arab Saudi 2021, cukup berbahaya. Dia menyebut kondisi sirkuit sangat sulit dibanding sirkuit-sirkuit yang pernah dia lintasi.
Pada hari pertama GP Arab Saudi, Hamilton tampil sebagai yang tercepat. Dia mencatat waktu 1 menit 29,018 detik dan mengungguli pembalap lainnya. Termasuk rival utamanya, Max Verstappen.
Hanya saja, Hamilton menemui beberapa kendala di Sirkuit Jeddah Corniche. Akibat karakteristik lintasan yang sangat cepat, dia mengalami kesulitan saat menemui mobil lebih lambat di depannya.
Pasalnya, sangat sulit untuk mendahului mobil lain di Sirkuit Jeddah Corniche. Hal tersebut membuat lintasan baru ini memiliki karakteristik seperti Sirkuit Monte Carlo, tetapi lebih cepat. Hal tersebut dikhawatirkan memberikan bahaya tersendiri.
“Kondisinya jauh lebih buruk ketimbang tempat lain yang pernah kami kunjungi. Rasanya seperti Monako. Kecepatan kami ketika mendekati mobil lain menimbulkan bahaya,” kata Hamilton dikutip Crash.
Meski begitu, pembalap berpaspor Inggris tersebut memiliki beberapa hal positif. Tidak seperti lintasan baru pada umumnya, tingkat grip yang dimiliki Sirkuit Jeddah Corniche sangat tinggi.
“Saya memperhatikan jika tingkat grip yang dimiliki sangat tinggi sejak pertama kali melaju. Saya pikir kami tidak akan bisa lebih cepat lagi. Kecepatan kami semua kurang lebih serupa,” ujarnya.
“Laju jangka panjang kami juga hampir sama. Selebihnya, sudah cukup bagus. Kami mencoba beberapa hal untuk setelannya. Kami tidak kencang dalam satu lap, tetapi untuk jangka panjang tidak buruk,” tutur Hamilton. {okezone}
