News  

Harta Jokowi 7 Tahun Jadi Presiden Rp.64 Miliar, Kaesang Borong Saham Rp.92,2 Miliar, Rizal Ramli: Kepo!

Dalam sepekan ini anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep jadi sorotan. Kaesang Pangarep disorot lantaran aksinya sebagai pengusahan dinilai luar biasa dengan memborong saham sekira Rp92,2 miliar.

Aksi Kaesang Pangarep borong saham senilai Rp92,2 miliar ini dinilai bukan duit tabungan yang sekali pakai atau belanja habis. Diduga kekayaan pengusaha muda asal Solo itu lebih dari nilai yang sudah “dipamerkan” Rp92,2 miliar.

Nilai kekayaan anak bungsu presiden ini jelas memancing kritik dari banyak aktivis.

Misal aktivis Iwan Sumule yang menyinggung kekayaan para pejabat di lingkaran Jokowi yang kekayaannya naik di saat sebagian rakyat mengalami kesusahan di masa pandemi Covid-19.

Iwan Sumule juga menyorot kekayaan Kaesang yang dianggapnya semakin kaya. Di masa pandemi ini semakin jelas jika hanya bisnis milik rezimlah yang keuntungannya meroket.

Sementara bisnis rakyat, seperti yang banyak diberitakan mengalami kerugian hingga bangkrut.

“Selain Luhut yang tambah kaya, anak @jokowi, Kaesang, pun semakin kaya. Pemimpin harus bisa meyakinkan rakyat bisa mengatur dan memberi hidup rakyatnya lebih baik dari harapan hidup rakyat itu sendiri. Keserakahan dan ketamakan bisa mencelakakan manusia,” kata Iwan Sumule melalui akun Twitter-nya.

Hampir senada dengan Nicho Silalahi, aktivis ProDem yang juga mempertanyakan sumber dari uang Kaesang yang digunakan untuk memborong saham tersebut.

“Setelah anak dan mantu jadi walikota kini sibungsu beli saham ± 92 M. Uang dari mana nih?” kata Nicho.

“Di saat rakyat kesulitan ekonomi die menjadi pengusaha sukses. Ternyata Pandemik bukan saja meningkatkan Harta pejabat saja tapi juga meningkatkan harta anak pejabat loh. Hebat ya Covid,” tuturnya menambahkan.

Mencoba melakukan “pembelaan”, Rizal Ramli menanggapi pernyataan Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule soal aksi anak bungsu Jokowi yang borong saham.

Kaesang Pangarep sebagai pengusaha dalam satu laporan disebutkan memborong saham sebuah perusahaan senilai Rp92,2 miliar. Rizal lantas mengatakan jika kekayaan Jokowi saja sebagai presiden 7 periode hanya ada di kisaran Rp64 miliar.

“Kepo kali tuh aktifis Prodem ? Kaesang Borong Saham Frozen Food Rp 92,2 Miliar, Aktivis ProDem Kepo: Duitnya dari Mana Nih? Wong harta Jokowi hanya Rp64 milyar ?,” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter @RizalRamli, Selasa, 7 Desember 2021.

Sebagai informasi, Kaesang memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), sebuah perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 10 November 2021, total saham yang dibeli Kaesang Pangarep yakni 188,24 juta lembar saham atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham yang ditempatkan di perseroan.

Apabila mengacu pada harga saham PMMP per lembarnya Rp 490, maka nilai transaksinya cukup mencengangkan, yakni mencapai Rp 92,2 miliar.

“Kami menyambut baik adanya kerja sama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan, khususnya pada sektor UMKM,” kata Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan tertulis.

Kaesang Pangarep membeli saham di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk melalui perusahaan miliknya, PT Harapan Bangsa Kita atau yang lebih dikenal dengan GK Hebat.

Ini kekayaan Jokowi yang lebih kecil dari anaknya

Presiden RI, Jokowi telah melaporan harta kekayaannya yang naik sekitar 8,8 miliar dari tahun sebelumnya. Presiden Jokowi pada 12 Maret 2021 lalu, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru.

Berdasarkan LHKPN, harta kekayaan Jokowi mencapai Rp 63,6 miliar. Berikut ini rincian lengkap harta kekayaan Jokowi berdasarkan LHKPN 2021.

– TANAH DAN BANGUNAN Rp. 53.281.696.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 168 m2/150 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 420.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 838 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 6.510.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 1120 m2/648 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 4.480.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 2185 m2/1600 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 1.892.500.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 1642 m2/1500 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 1.571.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 1773 m2/1500 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 1.636.500.000

– Tanah Seluas 716 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 2.864.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 365 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 1.825.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 302 m2/176 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 2.265.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 1187 m2/120 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 428.100.000

– Tanah Seluas 673 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 134.600.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp. 1.975.400.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp. 1.975.400.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp. 1.975.400.000

– Tanah Seluas 585 m2 di KAB / KOTA BOYOLALI, HASIL SENDIRI Rp. 37.440.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 1380 m2/138 m2 di KAB / KOTA BOYOLALI, HASIL SENDIRI Rp. 160.356.000

– Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA BOYOLALI, HASIL SENDIRI Rp. 64.000.000

Bangunan Seluas 104.2 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 5362 m2/1992 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 18.767.000.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 2140 m2/300 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

– ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 527.500.000

– MOBIL, SUZUKI PICK UP Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000

– MOBIL, ISUZU TRUCK Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

– MOTOR, YAMAHA VEGA SEPEDA MOTOR Tahun 2001, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000

– MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000

– MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

– MOBIL, ISUZU TRUCK Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000

– MOBIL, NISSAN GRAND LIVINA MNIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

– MOBIL, NISSAN JUKE MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000

– Harta bergerak lainnya sebesar Rp 357.500.000 dan kas atau setara kas sejumlah Rp 10.047.790.536.

– Utang dari tanah dan kendaraan Rp597.550.718.

Dengan begitu, total harta kekayaan Jokowi yang telah dipotong oleh hutang adalah senilai Rp. 63.616.935.818. {PR}