Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat HM Darmizal mendirikan organisasi Relawan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Warung Komando, Tebet, Jakarta, (6/5/2018). Relawan yang dinamakan Relawan Jokowi (REJO) ini diharapkan menjadi keberuntungan dan keramaian dukungan untuk presiden Jokowi dua periode.
“Saya memiliki jabatan yang boleh dibilang tinggi di sebuah partai politik, tapi mulai detik ini saya menyatakan mundur dan mendukung Pak Jokowi,” kata dia
Dihadapan sejumlah pendiri dan loyalis Jokowi, Ketua umum REJO, HM Darmizal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus partai Demokrat melalui surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia mengaku mengambil keputusan tersebut karena sudah melakukan penjelasan atau tabbayun dalam mencari kebenaran sosok Jokowi yang dianggap banyak mendpatkan fitnah dari berbagai pihak.
“Dari ibunya, Pak Jokowi merupakan orang yang rajin sholat dan mengaji, saya sudah bertemu, ini ada saksinya teman saya ikut, disini saya tahu Ibunda Jokowi yang sederhana, sama seperti ibu saya yang tegas dalam menanamkan nilai-nilai agama,” ungkapnya
Berdasarkan hal itu, dirinya tidak memiliki keraguan sedikit pun terhadap Jokowi. Selain itu arus pembangunan yang pesat di era kepemimpinan Jokowi juga menjadi faktor yang melatar belakangi dirinya membentuk relawan ini.
“Kami bangga dengan Pak SBY, kami juga bangga dengan kemajuan pembangunan Pak Jokowi. Kami bertekad menangkan Jokowi dua periode, saya katakan ini harus dilanjutkan, baru jokowi yang berani,” tutupnya.
Acara deklarasi ini dihadiri sejumlah pendiri Relawan Jokowi (REJO), seperti Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir Khamid yang juga Wakil Ketua Umum Rejo. Mantan ajudan presiden Soekarno yakni Shidarto Danusubroto selaku Dewan Pembina REJO.
