Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid angkat bicara terkait keinginan Partai Golkar bergabung dengan Koalisi PKB, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, PKB membuka pintu lebar-lebar bagi parpol manapun yang ingin bergabung termasuk Golkar.
“Kami di PKB sangat terbuka dan welcome terhadap siapapun, termasuk Partai Golkar,” ujar Gus Jazil kepada wartawan, Senin (20/12).
Namun demikian tegas Wakil Ketua MPR ini menuturkan, Partai Golkar tidak bisa serta merta bergabung dengan membawa nama seseorang untuk diusung menjadi capres 2024 mendatang.
“Kalau ujug-ujung mau gabung dengan kode harus capres dari mereka, ya repot. Harusnya kita duduk bersama dulu, kami (PKB) dengan PAN dan PPP misalnya punya gagasan dan visi misi, nah mereka juga harusnya beberkan dulu programnya,” katanya.
Karena itu, Gus Jazil meminta jika Golkar ingin bergabung ke poros koalisi PKB, PPP dan PAN, maka tidak perlu membawa syarat apapun.
“Jika gagasan, program serta visi misi kita sama atau minimal bisa dikolaborasikan, baru kita sama-sama tentukan siapa yang akan kita usung, jangan tiba-tiba ingin gabung terus bawa syarat tertentu,” tegasnya.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku tertarik untuk berkoalisi dengan poros partai Islam yang diwacanakan PKB. Poros ini sebelumnya mengajak PPP dan PAN untuk membentuk poros alternatif pada Pilpres 2024.
Doli pun menyatakan, Golkar siap membangun koalisi dengan partai-partai Islam tersebut. Sebagai partai tengah yang nasionalis-religius, kata dia, Golkar membuka kerja sama dengan kekuatan politik mana pun.
Hanya saja, tambah Doli, mengenai calon presiden Golkar sudah memutuskan ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang akan diusung. {JP}