News  

Tanah Kawasan Industri Hijau Yang Dibangun Jokowi Di Kaltara Ternyata Milik Boy Thohir

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengungkapkan Kawasan Industri Hijau yang di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara bakal dibangun di atas tanah milik taipan Garibalda Thohir atau yang lebih dikenal Boy Thohir.

Luhut mengaku pada awalnya tak tahu tanah yang akan dibangun kawasan industri adalah milik Boy Thohir. Usai tim konsorsium meninjau langsung baru diketahui tanah yang akan dibangun merupakan tanah milik pengusaha batu bara tersebut.

“Jujur kami juga tadinya tidak mengerti siapa yang punya tanah di sini. Setelah kami meninjau ke daerah ini mengirimkan tim kita baru menemukan bahwa yang memiliki adalah Pak Boy Thohir,” kata Luhut lewat video yang disiarkan lewat kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (21/12).

Menurut Luhut, pihaknya tak punya pilihan selain membangun kawasan industri hijau di atas lahan Boy Thohir. Alasannya, kawasan yang paling menarik adalah yang dimiliki saudara Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.

“Tidak ada pilihan lain Pak karena semua tanah di kawasan ini yang paling menarik adalah daerah ini. Jadi mungkin rezekinya Pak boy Thohir juga,” ujarnya saat melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut menjelaskan bahwa kawasan hijau tersebut bakal dibangun bersama dengan 10 investor besar asal China yang sudah bertemu langsung dengan Jokowi.

Ia mengklaim pengusaha asal Negeri Tirai Bambu tersebut adalah investor yang sudah punya bukti track record yang baik, serta sudah menanamkan puluhan miliar dolar di Indonesia.

Luhut turut menambahkan kalau minat pengusaha China itu sudah ditunjukkan sejak Juli lalu saat pemerintah sedang sibuk berkutat dengan varian delta di Tanah Air.

“Mereka adalah investor yang sudah terbukti memiliki track record investasi yang sangat baik dan telah menanamkan puluhan miliar dolar untuk melakukan hilirisasi nikel di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir,” beber Luhut.

Sebelumnya, Jokowi telah meresmikan Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Selasa (21/12).

“Saya minta kepada kapolda, kapolres, pangdam, kodim, gubernur, bupati kawal secara detail kawasan ini agar kondusif dan aman. Jangan sampai ada persoalan sekecil apapun,” kata Jokowi. {CNN}