Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menilai pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sebagai kandidat kuat juara MotoGP 2022. Ciabatti amat yakin karena Bagnaia tampil apik pada musim 2021.
Pembalap Ducati telah lama tidak menjadi juara MotoGP. Terakhir, Casey Stoner yang memberikan gelar juara MotoGP untuk Ducati pada 2007.
Pada musim ini, gelar Bagnaia pun nyaris didapat Bagnaia. Akan tetapi, Fabio Quartararo (Monster Energi Yamaha) yang menjadi juara MotoGP musim ini.
Meski begitu, Ciabatti menilai Bagnaia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dia pun memperkirakan pembalapnya bisa tampil konsisten.
“Kami memang berharap Pecco -sapaan akrab Bagnaia- konsisten berada di posisi lima besar. Perpindahan ke tim pabrikan memberikannya motivasi dan konsistensi,” kata Ciabatti, dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (25/12/2021)
Ciabatti takjub dengan performa Bagnaia pada beberapa balapan terakhir 2021. Dia yakin pembalap asal Italia itu dapat melanjutkan performa apiknya di MotoGP 2022.
“Pada musim ini, dia menjadi pemeran antagonis menghadapi Quartararo. Dia memberikan impresi positif di balapan terakhir. Dia telah menunjukkan jika tengah berada dalam kondisi terbaik dan kandidat juara dunia 2022,” pungkasnya. {okezone}
