News  

Pedagang Minta Jokowi Gandeng Koperasi Jual 1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Murah Untuk Masyarakat

Presiden Jokowi berjanji pemerintah akan kembali akan menyediakan minyak goreng Rp 14 ribu per liter sebanyak 1,2 miliar liter. Rencananya, penyaluran minyak goreng ini akan dilakukan selama enam bulan ke depan atau sampai Juni 2022.

Sekjen Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS), Ngadiran, mengatakan sebaiknya pemerintah melibatkan koperasi pasar untuk penyaluran minyak goreng tersebut. Menurutnya, hal itu dapat mempermudah distribusi minyak goreng sehingga bisa dijangkau oleh semua masyarakat.

“Kerja sama dengan Koperasi Pasar atau Induk Koperasi Pasar untuk (didistribusi) di kios-kios pedagang, dan pejabat pemerintah yang mengawasi dan kontrol. Artinya pedagang bisa bantu sekalian biar konsumen belanja barang-barang lain,” kata Ngadiran kepada kumparan, Jumat (7/1).

Ngadiran juga mengatakan kerja sama itu dapat mempermudah pengawasan harga jual ke konsumen agar tidak lebih mahal dari ketetapan pemerintah yaitu Rp 14 ribu per liter.

“Jika ditemukan ada pedagang yang nakal harus disetop, dikenai sanksi, dan tidak dapat alokasi minyak goreng lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan distribusi minyak goreng Rp 14 ribu per liter kali ini tidak dikhususkan melalui lembaga mana pun.

“Ini kan minyak goreng program pemerintah, kalau minyak goreng program pemerintah tidak dikhususkan siapa pun (distribusinya), hanya memang untuk percepatan pasti banyak menggunakan jalur bagaimana bisa ke pasar tradisional,” ujar Oke Nurwan kepada kumparan, Jumat (7/1).

Sebagai tahap awal, mulai pekan depan pemerintah akan menyalurkan minyak goreng Rp 14 ribu per liter ke 216 pasar yang tersebar di 94 kabupaten/kota di Indonesia. Dari 216 pasar itu akan disebar ke pasar yang lebih kecil di sekitarnya. {kumparan}