Politikus Gerindra Aryo Djojohadikusumo diterpa isu video porno. Pihak keluarga meyakini ada muatan politis dari peredaran video itu.
“Saya pribadi tidak kaget kami dijadikan target lagi karena survei IDM kemarin mungkin buat mereka panik,” kata adik Aryo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, kepada wartawan, Senin (28/5/2018).
“Isu lama digoreng lagi,” imbuh perempuan yang akrab disapa Sara ini.
Sara mengatakan video diduga Aryo itu merupakan isu basi. Menurutnya, video itu diramaikan pihak yang tak menyukai Aryo.
“Sudah basi kalau kita dijadikan target terus kalau ada apa-apa yang mereka nggak suka,” ucapnya.
Sementara di lain pihak, Peneliti Formappi, Lucius Karus, mengatakan anggota DPR RI Aryo Djojohadikusomo harus memberikan klarifikasi soal video syur ‘aryodj’. Sebab, pemeran pria di video yang beredar itu disebut mirip Aryo.
“Anggota DPR yang diduga ada dalam video tersebut juga semestinya merespons beredarnya video tersebut dengan membuat klarifikasi,” kata Lucius dalam keterangannya, Senin (28/5/2018).
Jika Aryo benar sebagai pelakunya, ia diminta segera mengundurkan diri. Langkah itu untuk menjaga marwah DPR.
“Atau jika benar dia adalah pelakunya, mestinya segera membuat keputusan untuk mengundurkan diri demi terselamatkannya wajah parlemen dari sangkaan kotor gara-gara video kotor yang beredar,” ujarnya.
Menurut Lucius, beredarnya video porno yang diduga melibatkan anggota DPR itu sudah seharusnya mengusik DPR sebagai institusi dan Mahkamah Kehormatan Dewan, khususnya.
Sebab, beberapa kali DPR diterpa isu tak sedap soal kelakuan tak senonoh yang berdampak makin rusaknya citra, martabat, dan kehormatan DPR.
“Kode Etik DPR Pasal 3 yang mengatur soal integritas anggota sudah dengan jelas mengatur bagaimana anggota DPR harus berperilaku agar tak merendahkan harkat dan martabat DPR sebagai lembaga terhormat.”