News  

Dahlan Iskan Dan Angka Sial Pada Nama Ibukota Baru RI Nusantara

Ibu kota negara (IKN) baru resmi segera dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Setidaknya ada 80 nama yang diajukan kapada Presiden Joko Widodo untuk IKN baru.

Dan, pilihan Presiden jatuh pada nama “Nusantara”. Karena dianggap paling dikenal oleh kalangan internasional sejak lama dibanding nama lain yang diusulkan. Nama ini pun memancing diskusi menarik di berbagai lini media.

Tak luput, Menteri BUMN era pemerintahan Presiden SBY, Dahlan Iskan turut sumbang diskusi. Setidaknya, kata dia, nama Nusantara lebih mudah diucapkan daripada Naypyidaw, nama ibu kota baru Myanmar. Padahal, kota itu sudah dijadikan ibu kota baru sejak 15 tahun lalu.

Usut punya usut, Dahlan bertutur, nama Nusantara lahir dari ide Jokowi sendiri. Namun, ada juga yang berpendapat nama itu bisa dimaknai sesuatu yang menyenangkan atau kesialan.

“Kelak kalau berulang tahun, mestinya HUT kota Nusantara jatuh setiap tanggal 18 Januari. Nama Presiden Jokowi akan abadi di situ,” begitu tulisnya dalam laman disway.id, dikutip Jumat (21/1/2022).

Dalam perjumpaan dengan juru ramal, nama Nusantara pun coba ditelaahnya. Bagi peramal dengan kepercayaan Tionghoa itu, nama Nusantara yang terdiri dari empat suku kata menimbulkan tanya.

“Empat itu kan lambang kematian,” begitu katanya kepada Dahlan.

Dalam harapannya, ibu kota baru akan menggunakan nama Jokowi, tiga suku kata. Ya, tiga, yang dipercaya merupakan lambang kehidupan.

Dahlan pun coba berdebat membandingkan dengan nama ibu kota baru Malaysia, Putrajaya yang juga bersuku kata empat. Karena itu lah, Malaysia dinilai tak maju, malah mundur.

“Nama jelek bisa dibuat baik dengan cara dibuang sialnya,” kata Dahlan.

Tak berhenti di situ, Dahlan membawa diskusi dengan seseorang yang disebut sebagai seorang menteri. Yang bercerita Nusantara adalah nama yang sesuai petunjuk langit.

Dengan menggunakan hari lahir Nusantara, yakni Selasa Wage. Selasa itu 3, Wage 4, jika dijumlah 7. Angka yang dinilai sangat kecil untuk hitungan Jawa.

Jika melihat watak berdasarkan hari lahir Selasa Wage, tutur dia, primbon Jawa menyebutkan orangnya punya watak suak mengalah, suka melindungi, dan mampu mengerjakan yang diperintahkan orang dengan baik.

Namun, juga tidak cukup berwawasan, tidak suka kebersihan, cenderung kaku, dan terpaku pada satu hal saja, dan memiliki pikiran yang gelap.

“Jangan khawatir, semua juga ada penangkalnya. Dan, yang jelas Selasa Wage itu hari kelahiran saya, meski tingkat kebenarannya sangat kecil. Saya sendiri menilai nama Nusantara ok. Bagi saya, nama tidak penting. Isinya lah yang penting,” kata Dahlan. {cnbc}