Tolak Gaji Rp.3,4 Miliar Per Tahun, Lee Zii Jia Pilih Hengkang Dari Pelatnas Bulutangkis Malaysia

FEDERASI Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menawarkan gaji 1 juta Ringgit Malaysia atau sekira Rp3,4 miliar per tahun kepada Lee Zii Jia. Namun, tawaran itu ditolak Lee Zii Jia dan memilih meninggalkan Pelatnas Timnas Malaysia.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya oleh media Malaysia, Kabar Harian Malaysia, penawaran tersebut diberikan sebagai respons dari surat pengunduran diri yang diberikan Lee Zii Jia kepada BAM pada 11 Januari 2022.

Sumber tersebut mengatakan itu adalah pertama kalinya BAM mengajukan penawaran gaji sebesar itu. Bahkan, legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, saja tidak pernah menerima tawaran setinggi. Padahal, Lee Chong Wei telah memberikan begitu banyak prestasi untuk negaranya.

“Datuk Lee Chong Wei yang menyumbangkan berbagai kesuksesan untuk negara ketika dia masih menjadi pemain tidak pernah menerima tawaran seperti itu,” kata sumber yang tak disebutkan, dilansir dari Kabar Harian Malaysia, Selasa (25/1/2022).

“Ini membuktikan betapa BAM mencintai Zii Jia dan menghargai bakat yang dimilikinya. Zii Jia dianggap sebagai aset penting bagi BAM,” lanjut pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, sumber tersebut mengungkapkan kenapa pemain berusia 23 tahun itu menolak tawaran BAM. Sebab, uang yang diterimanya jika berkarier secara independen akan lebih besar dari jumlah tersebut. Sementara BAM, tidak bisa membayarnya melebihi dari uang yang disebut di atas.

“Namun, tawaran itu masih belum sebanding dengan apa yang ditawarkan kepada Zii Jia jika dia berkarier secara independen. BAM sebagai asosiasi juga memiliki kendala dan tidak dapat membuat penawaran di luar kemampuannya, tetapi telah melakukan yang terbaik untuk memastikan Zii Jia tetap tinggal,” ungkapnya.

“Akan tetapi, pemain tetap pada pendiriannya dan masih ingin keluar dari BAM,” tegas pernyataan tersebut.

Seandainya Lee Zii Jia menerima tawaran dari BAM, maka dia akan menerima gaji sebesar RM83,3 ribu sebulan atau setara dengan Rp285,6 juta. Jumlah tersebut belum termasuk tunjangan lain yang diberikan BAM dan juga hadiah 100% yang didapat jika menjuarai sebuah turnamen.

Tentunya, ia akan mendapatkan bonus tambahan lagi jika berprestasi. Kabarnya, Juara All England 2021 itu mendapatkan tawaran menggiurkan dari perusahaan peralatan olahraga asal Taiwan yang disinyalir menjadi faktor utama keinginannya untuk hengkang dari Pelatnas Malaysia.

Ia a diduga ditawari kontrak selama tujuh tahun dengan nilai total RM11.7 juta (Rp40,1 miliar) atau sebesar RM1,67 juta (Rp5,72 miliar) pertahun. Kini, Lee Zii Jia telah resmi keluar dari Pelatnas Malaysia.

Sayangnya, ia mendapat larangan bertanding dari BAM untuk mengikuti semua kejuaraan resmi yang ada di bawah naungan BWF selama dua tahun yang berlaku mulai 18 Januari 2022. Jadi, akankah Lee Zii Jia kembali ke pelatnas karena hukuman di atas? {okezone}