Hidayat Nur Wahid: PPKM Naik Level 3 Tapi 4 Pintu Internasional Justru Dibuka

Langkah pemerintgah membuka pintu masuk penerbangan internasional untuk wisatawan mancanegara dengan tujuan wisata per Jumat (4/2), terus menuai pro dan kontra. Pasalnya, kebijakan itu diambil saat kasus Covid-19 varian Omicron sedang meroket.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai bahwa kebijakan ini terbilang paradoks. Dia tidak hanya bertanya soal siapa yang mau datang ke Indonesia di saat Covid-19 sedang tinggi. Lebih dari itu, politisi PKS tersebut juga menanyakan konsistensi dan keseriusan pemerintah dalam menangani wabah.

“Ini juga bukan sekadar siapa yang mau datang ke Indonesia saat Omicron mendaki, tapi juga konsistensi dan keseriusan Pemerintah atasi Covid-19,” tegasnya lewat akun media sosial pribadi, Selasa (8/2).

Konsistensi dipertanyakan lantaran di saat menaikkan PPKM ke level 3 untuk sejumlah wilayah termasuk Jakarta, pemerintah justru membukan pintu internasional di 4 bandara, yakini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Haji Fisabililah Tanjung Pinang, dan Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

“Di satu pihak bahkan PPKM naik jadi 3, ibadah di Masjid diatur-atur, sekolah tak 100 persen PTM, tapi 4 pintu internasional/tourisme malah dibuka,” tutupnya. {rmol}