Kader Demokrat ingin menyandingkan mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) dengan dengan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Duet JK-AHY diyakini mampu berbicara banyak di Pilpres 2019 mendatang.
Ketua DPP Partai Demokrat, Imelda Sari mengatakan dalam perbincangan di internalnya, saat ini mayoritas kader menginginkan JK ikut Pilpres dan berpasangan dengan AHY.
“Di dalam pengurus partai memang kita bikin poling secara internal, hasilnya menginginkan 90 persen adanya Koalisi Alternatif,” ujar Imelda Sari saat dihubungi, Senin (2/7).
“Salah satu nama yang kami anggap kapabel baik secara elektabilitas dan pengalaman adalah Pak JK, karena pernah bersama Pak SBY, saat ini menjadi wapres Jokowi,” tambahnya.
Walaupun hal ini masih menunggu keputusan majelis tinggi Partai Demokrat terkait jadi tidaknya mengusung JK-AHY. Namun kader Demokrat berharap JK bisa ikut serta dalam Pilpres.
Menurut Imelda saat ini majelis tinggi Parai Demokrat masih mencari partai yang diajak berkoalisi untuk mengusung JK-AHY. Nantinya jika sudah terbentuk koalisi itu akan diberi nama Koalisi Alternatif.
“Karena rakyat butuh hope apalagi situasi ekonomi sulit, poinnya Koalisi Alternatif diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam Pemilu 2019,” katanya.
Alasan dibentuknya Koalisi Alternatif ini juga dikatakan Imelda, supaya masyarakat diberikan pilihan. Supaya tidak terjadi seperti di PIlpres 2014 lalu yang hanya ada dua pasangan calon, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto saja.
“Koalisi Alternatif ini diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam Pemilu 2019 tidak terbelah pada dua arus yang sudah ada pada sebelumnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat berencana akan mengusung JK menjadi capres di 2019 mendatang. JK nantinya bakal didampingi oleh Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan duet JK-AHY adalah solisi untuk membuat politik Indonesia semakin sejuk kembalu. Jansen juga optimis partai lin akan bersedia bergabung dengan Partai Demokrat untuk membuat koalisi JK-AHY.
