MEDIA Asing, The Race, menyebut race MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika yang sedianya berlangsung pada 18-20 Maret 2022 bakal ditunda.
Alasannya karena Sirkuit Mandalika belum benar-benar siap menggelar balapan, lepas uji coba tes pramusim MotoGP 2022 yang dilangsungkan di sana pada 11-13 Februari 2022.
“Ada desas-desus beredar di hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Mandalika, bahwa race bakal dipindahkan ke akhir tahun atau ditunda hingga 2023,” tulis The Race.
Lantas, apa respons Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terkait kabar di atas. Wakil Direktur Utama MGPA, Cahyadi Wanda, menepis isu tersebut. Ia menjelaskan gelaran MotoGP Indonesia pada 18-20 Maret 2022 berjalan sesuai jadwal.
“Sesuai Jadwal,” ungkap Cahyadi Wanda ketika dihubungi oleh MNC Portal Indonesia terkait rumor tersebut.
Sebelumnya pada laporan tersebut, The Race menyebut beberapa keluhan yang dialami pembalap saat mentas di Sirkuit Mandalika. Salah satunya, pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro mengkritisi Sirkuit Mandalika yang dianggap licin dan berdebu pada tes pramusim MotoGP Mandalika 2022. Pembalap asal Spanyol itu pun menilai Sirkuit Mandalika belum siap menggelar balapan paling bergengsi di dunia tersebut.
Terkait kabar MotoGP Indonesia 2022 bakal ditunda, Cahyadi Wanda mengatakan MGPA dan Dorna Sports selaku operator balapan akan mengeluarkan rilis.
Namun, rilis tersebut bukan membahas soal penundaan, tetapi menjelaskan langkah MGPA untuk mematangkan Sirkuit Mandalika sebelum MotoGP Indonesia 2022 berlangsung.
“Nanti akan ada rilis bersama dari kami dan Dorna. Rilis tersebut akan menjelaskan langkah-langkah yang akan kami ambil dalam memaksimalkan sirkuit sebelum balap,” sambung Cahyadi.
Indonesia memiliki waktu sekira lima Minggu untuk memaksimalkan kualitas Sirkuit Mandalika sebelum dijadikan arena balap MotoGP. Meski mengkritik, Aleix Espargaro yakin kekurangan yang ada bisa diperbaiki sebelum balapan resmi digelar. {okezone}
