News  

Usai Gelar Wayang Kulit Kritik Khalid Basalamah, Gus Miftah Panen Hujatan

Pendakwah Gus Miftah banjir kritikan warganet usai menyindir Khalid Basalamah lewat gelaran wayang kulit di Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta pada 18 Februari silam. Dalam pagelaran tersebut sosok Khalid Basalamah dimunculkan sebagai wayang yang mirip dirinya.

Gus Miftah juga membagikan cuplikan acara tersebut di Instagram pribadinya. Dia juga kemudian menuliskan caption yang menyindir Khalid Basalamah dalam unggahan tersebut.

“Begitu pandai iblis itu menyematkan imamah dan jubah. Dengan warna putih, seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya,” kata Gus Miftah di Instagram, dikutip Senin (21/2/2022).

“Kamu siapa? Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua. Wajar tak tahu budaya dan tatakrama,” imbuhnya.

Dalam pagelaran tersebut juga tampak wayang yang mirop dengan Khalid Basalamah dihajar dengan wayang lainnya. Sayangnya, aksi Gus Miftah tersebut tampaknya mendapatkan respon negatif dari warganet. Tidak sedikit yang mengkritik sang pendakwah.

“Kita itu belum pernah mati, kita enggak benar-benar tahu siapa yang benar-benar di jalan Allah. Jangan langsung ‘mengibliskan’ seseorang. Memang benar, menilai baik tidaknya seseorang beragama bisa dilihat dari bagaimana ia berperilaku dan bertutur kata,” kata warganet di Instagram.

“Jadi kurang respect lagi sama Gus, berjuta-juta kebaikan langsung hilang karena satu kesalahan. Seperti itulah manusia, auto unfollow,” kata yang lain.

“Jadi wayang itu sarana untuk dakwah atau mengejek dakwah? kalau kata wali nyebarin Islam ya via wayang buat dakwah, kok malah ngejek-ngejak bahkan menyindir dakwah itu sendiri,” kata warganet lainnya.

Sebelumnya, Khalid Basalamah memang sempat menuai sorotan usai dirinya mendapatkan pertanyaan dari jemaahnya teriat apakah wayang dilarang.

Meskipun tidak menyebut haram, dia mengungkapkan seharusnya menempatkan Islam sebagai tradisi dan bukan sebaliknya menjadikan tradisi sebagai islam. {okezone}