Airlangga Hartarto: Golkar Selalu Serap Aspirasi Masyarakat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) dalam acara ‘Serap Aspirasi Masyarakat, Kerja Untuk Indonesia’, Sabtu (5/3) di kediaman tokoh Sumsel , H. Basjir DA, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, ke depan banyak kegiatan-kegiatan politik dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Dimana dalam kondisi Pandemi Covid-19 harus menjaga protokol kesehatan dan Sumsel relatif situasinya landai dan walaupun Indonesia sudah melampaui kasus Delta di bulan Juli yang lalu namun dirinya melihat sudah mulai turun di Sumsel begitu pula di sejumlah provinsi di Indonesia.

“Namun puncaknya masih ada dua tiga minggu ke depan sehingga kita tidak boleh tidak waspada, yang paling penting langsung menutup mulut dengan masker,” katanya.

Selain itu, harus menjaga dengan vaksinasi satu dan dua dan di Sumsel sudah mencapai lebih 90 persen dosis pertama dan dosis kedua sekitar 60 persen dan ditargetkan dosis kedua 70 persen.

“Omicron ini memang relatif tidak segalak Delta namun apabila belum vaksin atau vaksin pertama masih bisa fatal terutama para lansia, itu kasus di berbagai daerah yang kena lansia yang baru disuntik satu kali dan mempunyai komorbit atau punya penyakit bawaan, lansia dari sisi kesehatan adalah umur di atas 45 tahun, jadi 70 persen dari sini lansia, kita perlu berhati-hati,” katanya.

Selain itu, dalam kunjungannya ke Palembang adalah ingin melihat greget ekonomi kerakyatan dalam greget ekonomi kerakyatan salah satunya replanting sawit.

“Dan hari ini harga sawit kemarin kami melakukan replanting sawit bersama Ketua Nahdlatul Ulama, replanting ini adalah penting karena di berbagai daerah pohon kelapa sawit masyarakat panen per tonnya lebih rendah dari pada korporasi,

oleh karena itu pemerintah mendorong tanaman masyarakat berusia lebih dari 20 tahun sehingga buahnya lebih sedkit dari tanaman-tanaman yang lebih muda, oleh karena itu pemerintah mempersiapkan melalui Badan Pengelola Dana Sawit,

Perkebunan Sawit untuk memberikan bantuan untuk Replanting yang besarnya ditingkatkan dari Rp20 juta menjadi Rp30 juta per hektar, diberikan maksimal empat hektar, satu orang bisa mendapatkan 120 juta bentuknya hibah, pemerintah menyiapkan 180 ribu hektar artinya menyiapkan dana sebesar Rp5,4 triliun,” katanya.

Airlangga mempersilahkan para pekebun di Sumsel untuk memanfaatkan fasilitas yang ada.“Nah di atas itu pemerintah juga menyiapkan kredit usaha rakyat yang besarnya per orang bisa mencapai Rp500 juta, kredit tanpa jaminan besarnya sampai Rp100 juta dan bunganya 3 persen satu tahun,

jadi bunga itu disubsidi pemerintah 3 persen dan khusus Replanting diberikan Grace Period bisa sampai 5 tahun, jadi pemerintah ingin betul-betul mendorong karena kita tahu perekonomian di Sumatera ditopang oleh sektor perkebunan,“ katanya.

Maka menurutnya, kalau harga sawit sekarang rata-rata Rp3600 ini, sudah meningkat tiga setengah kali dibandingkan tahun 2019 yang lalu dimana tahun 2019 Rp900 sampai Rp1000 sekarang Rp3600.

“Oleh karena itu, kepada seluruh relawan yang bergabung kami ucapkan terima kasih bahwa Partai Golkar selalu mendengarkan aspirasi rakyat dan Suara Golkar, Suara Rakyat, Golkar mendengar, mengerti, paham dan dan membuat kebijakan melalui pemerintah dan melalui legislasi baik DPR pusat, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten kota,” katanya.

“Dalam situasi pandemi Covid-19 kemarin pemerintah memberikan kebijakan bantuan uang tunai kepada pedagang kaki lima, kepada warung, dan tahun ini diharapkan kepada nelayan,

dan bantuan langsung yang diberikan jumlahnya Rp1 juta untuk pedagang kaki lima dan warung dan Rp1,7 juta untuk nelayan, jumlah bantuan langsung Rp600 ribu dan diharapkan ini membantu dalam situasi Covid seperti ini,” katanya.

“Itu juga yang harus dilakukan oleh seluruh jajaran Partai Golkar untuk merekrut sebanyak-banyaknya tokoh –tokoh masyarakat melalui ormas, agar ormas kita semua menjadi kuat dan dekat dengan masyarakat,” katanya.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Aditya Rizaldi mengatakan, bagaimana Partai Golkar sangat berpengaruh dalam pembuatan kebijakan-kebijakan di pemerintah

sehingga kiranya hari ini pihaknya ingin mendengarkan dari masyarakat yang merasakan dampak kebijakan pemerintah yang nantinya akan mendorong dalam penguatan-penguatan upaya peningkatan kesejahteraan di masyarakat.

Turut hadir Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum DPP Kahar Muzakir, Bendahara umum partai Golkar yang juga Ketua Komisi IX DPR RI Dito Ganinduto,

Ketua DPD Jawa Barat periode 2020-2025 yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, Ketua Umum PP AMPG Ilham Permana, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga,

Plt Ketua DPD Sumsel Bobby Aditya Rizaldi, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, DPC dan relawan kabupaten/kota di Sumsel, perwakilan asosiasi petani kelapa sawit dan UMKM di Sumsel, mahasiswa dan mahasiswi dan masyarakat umum. {rri}