Sosok Bruce Wayne kembali hadir lewat film The Batman yang dibintangi Robert Pattinson. Film tersebut diarahkan sutradara Matt Reeves dan resmi tayang 2 Maret di bioskop Indonesia.
The Batman menceritakan tahun kedua Bruce Wayne sebagai sang Caped Crusader. Dia akan berhadapan dengan para penjahat Kota Gotham seperti The Riddler (Paul Dano) dan Penguin (Colin Farrell).
Film ini akan mengikuti kisah Batman memecahkan teka-teki dari The Riddler, pembunuh berantai Gotham yang memburu para elit kota
Namun, perburuan itu malah mengantarkan Wayne ke sebuah petunjuk yang mengungkap rahasia besar Gotham dan keluarganya di masa lalu.
1. Adegan Kekerasan Terinspirasi Goodfellas
Sutradara Matt Reeves mengungkapkan bahwa film Goodfellas garapan Martin Scorsese memberinya inspirasi dalam hal intensitas koreografi adegan bertarung.
Seperti diberitakan Premiere beberapa waktu lalu, Matt Reeves menginginkan kebrutalan gaya Goodfellas. Adegan yang dimaksud adalah ketika Henry Hill menghajar seorang pria dengan gagang senjatanya.
2. Robert Pattinson Penggemar Batman
Sang pemeran utama, Robert Pattinson, merupakan seorang penggemar Batman. Hal ini disebutkan dan diakui oleh Matt Reeves dalam wawancaranya bersama Esquire beberapa waktu lalu.
Reeves yang saat itu tengah memantau Pattinson untuk menjadi calon pemeran Batman kemudian mengetahui bahwa ternyata Robert Pattinson juga merupakan penggemar berat yang telah mengincar audisi tersebut.
3. Audisi Robert Pattinson
Meskipun Reeves sudah yakin dengan potensi Pattinson, tetapi dia tetap meminta Robert Pattinson mengikuti audisi untuk peran utama The Batman.
Saat itu, Pattinson menggunakan jubah Batman atau Batsuit versi Val Kilmer dari Batman Forever. Val Kilmer merupakan satu dari sederet aktor yang pernah memerankan karakter Bruce Wayne sebelumnya.
4. Terinspirasi Kurt Cobain
Selain mengadaptasi dari berbagai komik Batman, Matt Reeves juga mengatakan bahwa mendiang musisi Kurt Cobain menginspirasi penulisan karakter Bruce Wayne.
Kematian Kurt Cobain yang tragis dan rumit cocok dengan kondisi Bruce Wayne yang secara psikologis tersiksa. Hal itu membantu menampilkan Batman sebagai karakter misterius yang menghadirkan banyak interpretasi.
5. Tak Ada R-Rated
Banyak penggemar yang berspekulasi The Batman akan tayang sebagai film R-rated atau rating dewasa. Hal itu berkembang setelah cuplikan trailer yang dirilis beberapa waktu lalu tampak menampilkan adegan kekerasan oleh Batman.
Namun, produser Dylan Clark mengatakan mereka tidak pernah berencana untuk memberi rating dewasa untuk film tersebut.
Sutradara Matt Reeves juga mengaku senang The Batman diklasifikasikan PG-13 karena bisa menjangkau penonton yang lebih luas.
6. Pengaruh Taxi Driver
Tidak hanya Goodfellas, Matt Reeves juga mencari inspirasi dari film garapan Martin Scorsese lainnya untuk The Batman. Karakter Travis Bickle dalam Taxi Driver juga menginspirasi Reeves dalam menggambarkan Bruce Wayne.
Sebab, ia digambarkan sebagai karakter dengan keadaan mental yang tidak stabil dan berbahaya. Keadaan ini kurang lebih sama seperti kondisi mental Bruce Wayne dalam cerita The Batman.
7. Durasi Riasan Penguin
Colin Farrell mengalami transformasi yang mengejutkan penggemar saat muncul pertama kali sebagai Penguin. Sebab, ia digambarkan secara akurat sesuai dengan perwujudan di buku komik.
Dalam wawancara dengan Variety beberapa waktu lalu, ia mengaku bahwa proses dirinya berubah menjadi Penguin dalam The Batman membutuhkan waktu yang cukup panjang, hingga empat jam.
Transformasi itu mengejutkan orang-orang sekitarnya, mulai dari lawan mainnya hingga sang anak yang mengaku ngeri melihatnya sebagai Penguin dalam The Batman.
Seluruh hal tersebut bisa disaksikan dalam The Batman yang tayang sejak 2 Maret di bioskop Indonesia. {cnn}
