News  

Cak Imin Kumpulkan KPU-Bawaslu, Pengamat: Picu Kecurigaan Jelang Pemilu 2024

Pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menilai pertemuan para komisioner KPU dan Bawaslu 2022-2027 dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menambah kecemasan terhadap kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024.

Diketahui, Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang mendukung ide untuk menunda Pemilu 2024.

“Saat yang sama, tentu hal ini menambah kekhawatiran dan kecemasan akan kepastian pelaksanaan pemilu 2024,” kata Ray dalam keterangan resminya, Minggu (13/3).

Ray menegaskan komisioner KPU-Bawaslu yang baru terpilih bertemu dengan Cak Imin sangat mengejutkan sekaligus memalukan. Sebab, tidak jelas alasan rasional dan etika yang mendasari pertemuan tersebut. “Apa maksudnya, untuk apa dan bertujuan apa pertemuan tersebut?” tanya dia.

Ray juga menilai pertemuan tersebut memberi kesan bahwa ketua umum PKB dapat mengundang para komisioner penyelenggara pemilu. Diundang ketua partai, kata dia, justru memberi efek negatif terhadap para komisioner.

Ia juga menyinggung pelaksanaan pemilihan anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 juga penuh dengan kritik masyarakat atas asas tranparansi.

“Pertemuan seperti ini dapat menambah timbunan kecurigaan publik atas independensi penyelenggara pemilu,” kata Ray.

Melihat hal itu, Ray meminta kepada anggota KPU-Bawaslu yang baru terpilih segera menyampaikan keterangan soal pertemuan tersebut.

“Penyelenggara pemilu harus benar-benar menjaga kualitas moral etika dan independensi mereka demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” kata dia.

CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi dua orang Komisioner KPU terpilih, August Mellaz dan Mochammad Afifudin untuk meminta penjelasan soal pertemuan itu.

Di saat bersamaan juga telah berupaya menghubungi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan petinggi PKB Cucun Ahmad. Namun semua pihak tak merespons sampai berita ini diturunkan. {cnn}