Max Verstappen 2 Kali Gagal Finish di Awal Musim F1 2022, Red Bull Racing Buka Suara

PEMBALAP Red Bull Racing, Max Verstappen, dua kali gagal finis (DNF) dari tiga balapan pertama di F1 2022. Bos Red Bull, Christian Horner, pun buka suara atas nasib buruk pembalap andalannya tersebut.

Horner membantah, bahwa insiden itu berkaitan dengan masalah mesin. Meski begitu, Horner mengaku frustrasi dengan hasil yang dituai Verstappen pada awal musim ini.

Sang juara bertahan harus kehilangan 36 poin pada awal musim 2022. Verstappen hanya meraih podium pertama saat mengaspal di sirkuit Corniche, Jedah, dalam F1 GP Arab Saudi 2022.

Sementara itu, pada dua balapan sisanya, yakni di Bahrain dan Australia, Verstappen berakhir DNF. Banyak pihak menilai kejadian tersebut berkaitan dengan mesin mobil Red Bull.

Horner telah membantah penilaian tersebut. Akan tetapi, dia masih menyelidiki penyebab dari masalah yang membuat Verstappen menuai hasil buruk sejauh ini.

“Kami mengisi mobil dengan cairan hidrolik sebelum balapan. Tapi, saya rasa itu tidak terkait dengan masalah ini,” kata Horner kepada Racing News 365, Kamis (14/4/2022).

“Jelas, frustasi memiliki DNF dengan masalah ini. Saya pikir yang lain akan baik-baik saja,” lanjutnya.

Horner pun mengkhawatirkan ritme persaingan timnya dengan Scuderia Ferrari di klasemen sementara. Mereka saat ini tertinggal cukup jauh di klasemen pembalap dan konstruktor.

“Kami perlu memahami itu dan mengatasinya dengan cepat. Sebab, bahkan pada hari kami tidak secepat Ferrari, jaminan tempat kedua untuk Max, kami telah kehilangan 36 poin (sejauh musim ini). Untuk tim, kami sudah memberikan 50 poin,” lanjutnya.

“Ketika Anda melihat kejuaraan konstruktor dan pembalap, (mereka) akan jauh berbeda, tetapi masih ada persentase besar dari kejuaraan yang masih berjalan. Kami harus mengatasi masalah ini dengan cepat,” pungkas Horner. {okezone}