Ribuan Ikan Baung Tiba-Tiba Mengambang di Kali Cisadane

Ribuan Ikan Baung Tiba-Tiba Mengambang di Kali Cisadane Radar Aktual

Hujan deras di wilayah Bogor Jawa Barat dan beberapa wilayah di Tangerang kemarin membuat debit air kali Cisadane naik. Ada dua hal diperoleh warga sepanjang pinggir sungai, banyaknya ikan mabuk dan tumpukkan sampah.

“Tadi dekat sungai banyak yang dapat ikan mabok, ini kita dikirimin,” ungkap Yunendi, warga Panunggangan, Kota Tangerang, Sabtu (8/9/2018).

Ikan baung berukuran sekitar dua kilogram siap disantap keluarganya. Sementara sebagian warga juga menangkap berbagai jenis lainnya seperti mujaer, tawes dan lele tampak begitu mudah ditangkap.

Fenomena di kali yang membentang dari Kabupaten Bogor hingga Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang itu, terjadi beberapa kali dalam setahun. Kali ini, fenomena ikan mabuk juga terjadi pada Senin (3/9) lalu.

Saat debit air naik, ribuan ikan di kali Cisadane muncul ke permukaan. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk memancing massal, seperti yang dilakukan warga Babakan, Kota Tangerang.”Ikannya pada mabuk, memang tradisi di sini kalau mabuk kita serok terus di jual,” tutur Mamat, warga Panunggangan, Kota Tangerang.

Ketua Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (YAPELH) Uyus Setia Bhakti menjelaskan penyebab ikan yang terkapar tersebut.

Menurutnya, setelah kemarau yang cukup panjang, datang air baru atau air hujan yang terkontaminasi dengan lumpur hingga menyebabkan kadar TSS (Total Suspended Solid) kali Cisadane meningkat.

“Hal ini menyebabkan COD (Chemical Oxigen Demand) dan BOD (Biological Oxigen Demand) bereaksi sehingga ikan kekurangan oksigen dalam air dan mengakibatkan ikan-ikan itu terkapar sementara waktu hingga kondisi kembali normal,” ujarnya.