Hobi Alshad Ahmad Pelihara Satwa Liar Jadi Sorotan dan Perdebatan di Medsos

Alshad Ahmad tengah menjadi sorotan di media sosial. Hal itu lantaran tanggapan yang diberikannya soal kabar kematian tiga harimau Sumatera karena terkena jerat di Aceh Timur.

Selama ini, Alshad Ahmad dikenal sebagai youtuber yang memiliki hobi merawat hewan eksotik. Ia juga memelihara sejumlah satwa buas, salah satunya harimau putih yang diberi nama Selen.

Menanggapi kematian tiga harimau Sumatera di Aceh Timur, kekasih Tiara Andini itu berpendapat, alam bebas yang adalah rumah terbaik bagi para hewan kini sedang tidak aman.

“Alam emang tempat terbaik untuk rumah satwa-satwa seperti ini. Tapi sekarang hutan kita lagi nggak baik-baik aja, guys,” tulis Alshad Ahmad dalam unggahan Instagram Story, baru-baru ini.

Selanjutnya, Alshad Ahmad seolah menanggapi para netizen yang pernah meminta ia melepas tiga harimau peliharaannya ke alam bebas. “Masih mau bilang Eshan, Jinora, Selen dilepas ke alamnya?” tulis adik Gya Sadiqah tersebut.

Tanggapan Alshad Ahmad pun langsung menarik perhatian netizen. Bahkan, nama Alshad sempat menjadi salah satu trending topic di Twitter dalam waktu yang cukup lama.

Diduga, disorotnya nama Alshad dipicu oleh cuitan pemilik akun Twitter @piyopikavet tentang orang-orang marah melihat harimau mati dijerat, namun sekaligus kagum melihat influencer memelihara binatang yang sama.

“Anda marah liat harimau mati dijerat tapi muji2 dan kagum ama influencer piara harimau. Ga paham lg gw. Lo itu problematik,” kicaunya.

Cuitan tersebut pun menuai banyak komentar. Sebagian menyinggung Alshad Ahmad dan memberi tanggapan bernada membela.

“Cuma mau bilang itu orang-orang yang koar sana-sini ngomongin Alshad sudah ada aksinya gak? Jangan menang teori doang prakteknya nol wkwkwk. Dilihat-lihat dari banyaknya orang, yang ngomong kayak paling berbobot itu omongannya awas aja gak sesuai sama tindakan hehe,” tulis salah satu netizen.

“Influencer memelihara harimau, kan, resmi Bang. Lagian dia juga melindungi hewannya dan merawat. Kecuali ilegal, lu bisa deh koar-koar. Itu yang jerat juga manusia nggak ada otak,” tulis netizen lain.

“Sepengetahuan saya, Alshad dulu terpilih oleh BKSDA karena memenuhi syarat untuk dijadikan tempat konservasi dan pelestarian. Nah, selama pelestarian itu, kan, si Eshan sama Jinora umur 3 bulan masa langsung dikawinin, ya, ada proses pemeliharaan juga sampe dia cukup umur,” tulis netizen lainnya.

“Tapi kan harimau dipelihara dirawat dengan baik dan dikasih makan yang proper. Gak dijerat sampe mati juga pas dipelihara. Justru influencer itu menyelamatkan sebagian populasi walaupun akan membunuh insting berburu si harimau,” tulis netizen lain.

Sementara itu, ada pula yang mengkritik Alshad Ahmad. Mereka setuju bahwa hewan buas bukan untuk dipelihara.

“Gak pernah suka kontennya Alshad. Kayak kasian banget itu hewan-hewan buas yang harusnya hidup di alam liar malah di-treat layaknya kucing peliharaan rumahan yang harus nurut sama pemiliknya, sudah gitu dijadiin konten berkedok edukasi,” tulis salah seorang netizen.

“Melihara satwa-bikin konten-bikin justifikasi melihara satwa itu boleh-bikin orang juga merasa miara satwa itu gapapa-orang pengen miara satwa-bikin demand satwa naik-harga satwa naik-pemburu semakin semangat bekerja-populasi liar berkurang. Masih bilang gak apa2?” tulis netizen lainnya.

“Ya kan, hewan buas itu bukan untuk dipelihara. Kalo buat edukasi kenapa gak nonton Natgeo aja yang jelas mereka ahlinya? Heran sama yang dukung doi,” tulis netizen lain.

“Sejauh apa yang gue paham dia memang memelihara dengan baik, tapi apakah animal welfare-nya terpenuhi? Lebih bijak tetap mengusahakan gimana satwa liar itu hidup di alamnya. Kalo problem di habitatnya yaa berarti perbaiki gimana hutan jadi tempat yang aman, bebas perburuan ilegal,” tulis netizen lainnya. {kumparan}