Bicara Capres 2024, Herzaky Mahendra Putra: Elektabilitas Tinggi Tak Berarti Tanpa Tiket

Partai Demokrat berbicara mengenai peluang, siapa dan kapan, partainya bakal mengumumkan capres yang akan diusung di Pilpres 2024. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, saat ini memang ada aspirasi internal partai untuk mengusung Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres.

“Begitu pula dengan berbagai elemen masyarakat yang menyampaikan harapannya ke AHY langsung maupun melalui kader-kader Demokrat, agar AHY bisa maju di kontestasi Pilpres 2024. Di berbagai survei, AHY pun stabil di posisi 4 atau 5, dengan tren elektabilitas yang terus meningkat,” kata Herzaky, Jumat (6/5).

Namun, ia menuturkan, politik sangat dinamis. Saat ini, kata dia, AHY meminta kader fokus membantu kesulitan masyarakat.

“Banyak faktor yang menentukan. Ketum PD, AHY, sendiri meminta agar kami fokus bantu kesulitan rakyat dulu. Belum waktunya membicarakan dan menentukan capres dari Demokrat,” tutur dia.

Terkait pilpres, kata Herzaky, AHY pernah menuturkan terdapat dua faktor penting yakni tiket dan momentum. Untuk mendapatkan tiket, Herzaky mengatakan, parpol harus melakukan koalisi.

“Untuk mendapatkan tiket berlaga di Pilpres 2024, kita harus membangun koalisi. Kalau punya elektabilitas tinggi, tapi tidak punya tiket, tidak akan berarti apa-apa,” kata dia.

Untuk momentum, Herzaky menambahkan, parpol harus membaca waktu yang tepat, kapan akan memilih dan mengumumkan capres ke publik.

“Momentum, berarti harus tepat waktunya. Kapan kita memilih dan mengumumkan paslon kita ke publik. Punya elektabilitas tinggi sekarang, apakah ada jaminan bakal bertahan hingga tahun depan?” kata dia.
“Survei salah satu tolok ukur, tapi gambaran sementara, potret saat ini. Bukan suatu kepastian. Masih harus terus kita dalami dan cermati perkembangan ke depannya,” tutup Herzaky.(Sumber)