News  

Anies Baswedan Canangkan Kampung Susun Bayam Untuk Warga Gusuran JIS, Rampung Tahun 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pembangunan Kampung Susun Bayam, Pademangan untuk para warga yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

“Hari ini, kita mulai babak baru untuk peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam. Proses pembangunan memang ada urutannya,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5).

Anies berharap permukiman seluas 11,8 hektar tersebut dapat dikerjakan tepat pembiayaan, tepat waktu dan tepat kualitas. Ia berharap proyek ini rampung September 2022.

Kampung Susun Bayam terdiri dari tiga blok/gedung dengan empat lantai yang diperuntukkan bagi 135 kepala keluarga, ditambah tiga unit hunian khusus difabel, sehingga total 138 unit hunian.

Tiap unit hunian memiliki luas 36 meter persegi dengan layout ruangan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon dan tempat menjemur pakaian.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan nantinya pembangunan Kampung Susun Bayam tidak akan menghilangkan mata pencaharian warga.

Seperti diketahui, warga Kampung Bayam sebelumnya banyak berprofesi sebagai petani perkotaan atau urban farmer.

“Bukan hanya hunian, tetapi penghidupannya direncanakan dengan melibatkan semua.

Nantinya yang berprofesi sebagai petani dapat meneruskan profesinya, sehingga menjadi contoh di samping stadion bertaraf internasional, berdampinagn dengan masyarakat petani perkotaan,” tutur Anies.

Konsep desain Kampung Susun Bayam mengambil konsep Mezzanine (Hunian Bertumbuh), yakni pada satu lantai bangunan terdapat dua lantai fungsional.

Kampung Susun Bayam juga memiliki fasilitas pendukung, seperti unit usaha warga, koperasi dan gudang, musala, tempat wudu, taman kanak-kanak dan perpustakaan, aula serbaguna, toilet umum, serta ramp difabel.

Sebelumnya, warga Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang tergusur akibat proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) berharap mendapat kepastian hukum dari Gubernur Anies Baswedan sebagai penghuni kampung susun sebelum ia lengser Oktober mendatang.

Ketua kelompok Agrowisata Edutainment Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, mengatakan pihaknya juga meminta kepastian hukum sebagai pengelola lahan urban farming yang akan dibangun di kawasan JIS.

“Harapan kami ingin memiliki segi kekuatan hukum dari Pak Anies, misalkan yang direncanakan permukiman yang dibuat kampung susun dan urban farming,” kata Furqon saat ditemui di hunian sementara di Jalan Tongkol, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1).(Sumber)