News  

Komposisi 14 Besar Calon KPU Jabar Berubah, Ada Intervensi?

Komposisi 14 Besar Calon KPU Jabar Berubah, Ada Intervensi? Radar Aktual

Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) mengoreksi penetapan Hasil pemeriksaan kesehatan, psikologi dan tes wawancara anggota komisi pemilihan umum provinsi Jawa Barat periode tahun 2018 – 2023. Kamis, 20/09/2018.

Koreksi tersebut disampaikan melalui surat pengumuman Nomor. 07/pp.06-pu/32/timsel-provinsi/IV/2018. Yang di tandatangani ketua team selesi KPU Provinsi Jawa Barat Muradi,

“Berdasarkan Berita Acara Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Jawa Barat Nomor 06/pp.0.BA/32/timsel-prov/IV/2018 tanggal 20 September 2018 tentang Rapat Koreksi penetapan Hasil Pemeriksaan Kesehatan, Psikologi dan Tes Wawancara Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Periode 2018-2023 dengan mengumumkan 14 (empat belas) nama-nama yang dinyatakan LULUS untuk mengikuti Fit and Proper Test KPU RI sebagai Berikut:

1 Abdullah Sapi’i
2. Agus Hasbi Nur
3. Dian Mardiana
4. Eki Baehaki
5. Endun Abdullah
6. Hersa Santosa
7. Idham Kholik
8. Mahi M Hikmat
9. Nina Yuningsih
10. Reza Alwan Sovindar
11. Riesza Affiat
12. Rifqi Ali Mubarak
13. Titik Nurhayati
14. Undang Suryatna

Sementara 14 Nama yang sebelumnya dinyatakan lulus ialah
1 Abdullah Sapi’i
2. Agus Rustandi
3. Deden Nurul Hidayat
4. Eki Baehaki
5. Endun Abdullah
6. Kikim Tarkim
7. Idham Kholik
8. Mahi M Hikmat
9. Nina Yuningsih
10. Supriatna
11. Riesza Affiat
12. Rifqi Ali Mubarak
13. Yudaningsih
14. Syamsul Bahri Siregar

Dari Hasil Koreksi tersebut Agus Rustandi, Deden Nurul Hidayat, Kikim Tarkim, Supriatna, Syamsul Bahri Siregar, dan Yudaningsih namanya hilang dalam 14 Besar yang sebelumnya sudah dinyatakan Lulus Tes Kesehatan, Psikologi dan Wawancara Calon Anggota KPU Provinsi Jawa Barat.

Timsel dinilai tidak profesional dan cenderung ada intervensi dalam mengoreksi keputusan hasil pemeriksaan kesehatan, psikologi dan wawancara sebelumnya.

Koordinator Advokasi Penyelenggaraan Pemilu Jujur Dan Bersih Aep Lukmanul Hakim, SH. MH. berpendapat Timsel telah mencederai proses seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat dan dinilai bermuatan politis.

“Jelas Ini Mencederai Proses Seleksi Dimana Merevisi Hasil Keputusan Tes Kesehatan dan Psikologi dan Wawancara, Aneh Saya Kira ini Ada Intervensi” Ujar Aep Lukmanul Hakim

Aep Lukamanun Hakim juga berencana akan mengadvokasi kasus ini dan secara bersama-sama dengan yang merasa di rugikan atas keputusan ini akan melaporkan ke Komisi II DPR RI untuk dilihat apakah ada kekuatan yang mengintervensi keputusan Timsel.

“Kita Advokasi kasus ini sebab jarang terjadiHasil Kesehatan dan Psikologi Bisa Berubah, Untuk itu kita akan Laporkan ke Komisi II karna kita ingin penyelenggara yang bersih benas Intervensi Politik” Pungkasnya.