Korban tewas penembakan seorang pria di sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat, pada Selasa (24/5) bertambah. Ada 18 anak-anak yang menjadi korban dan 3 orang dewasa.
Dikutip dari AP, di antara 3 korban dewas yang tewas, salah satunya merupakan pelaku penyerangan.
Pejabat penegak hukum federal mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Pria bersenjata itu memasuki Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, dengan pistol dan mungkin senapan, kata Gubernur Greg Abbott. Sementara motif penyerangan ini belum disampaikan.
Tetapi, menurut Greg, penyerang teridentifikasi sebagai Salvador Ramos. Pria itu merupakan penduduk komunitas Latin, sekitar 85 mil (135 kilometer) barat San Antonio.
Di Sekolah Dasar (SD) Robb di Uvalde terdapat 500 siswa yang sebagian besar dari masyarakat Hispanik (keturunan dari berbahasa Latin/Spanyol) dan yang kurang beruntung secara ekonominya.
Sesaat setelah penembakan terjadi, pihak sekolah melarang para orang tua murid untuk menjemput langsung ke lokasi.
“Tolong jangan jemput siswa saat ini. Siswa perlu dipertanggungjawabkan sebelum mereka dilepaskan ke perawatan Anda.
Anda akan diberi tahu untuk menjemput siswa setelah semuanya dipertanggungjawabkan,” kata pihak sekolah di situs webnya.(Sumber)