Tissa Biani Ungkap Aneka Ritual Para Pemain Saat Syuting Film KKN di Desa Penari

Artis Tissa Biani menceritakan pengalamannya menjalani syuting film KKN di Desa Penari. Proses syuting film itu berlangsung selama 32 hari di Yogyakarta.

Tissa Biani mengatakan menjalani proses syuting film KKN di Desa Penari dengan para pemain lain merupakan pengalaman yang tidak terlupakan olehnya.

“Ketawa barang, nangis bareng, bahkan sampai waktu itu tahun baruan 2020 di Yogya bareng kalian,” tulis Tissa Biani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (25/5).

Tissa dan para pemain lain di film KKN di Desa Penari memiliki ritual yang mereka lakukan sebelum beradegan di depan kamera. Mereka tidak lupa untuk berpegangan tangan bersama-sama.

“Sebelum adegan kita selalu punya ritual yaitu enggak lupa untuk pegangan tangan bareng-bareng, sama-sama saling kuatin dan kasih energi satu sama lain,” tulis perempuan 19 tahun itu.

Tissa tidak merasa kesulitan untuk membangun chemistry dengan pemain lain yang terlibat dalam film KKN di Desa Penari. Ia juga memuji mereka. “Kalian benar-benar aktor dan aktris yang profesional,” tulis Tissa.

Kekasih Dul Jaelani itu mengatakan para pemain bisa menempatkan diri sebagai karakter yang mereka perankan ketika proses syuting dimulai.

“Tapi di luar pekerjaan atau set kita masih bisa bercanda bareng-bareng, ngobrol bareng, bahkan ngerumpi bareng wkwkwk,” tulis Tissa.

Selain Tissa, film KKN di Desa Penari dibintangi oleh Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Fajar Nugraha, dan Calvin Jeremy.

KKN di Desa Penari mengangkat kisah enam mahasiswa yang sedang melaksanakan program Kerja Kuliah Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di Jawa Timur.

Keenam mahasiswa itu adalah Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (Fajar Nugraha). Seiring berjalannya waktu, berbagai kejadian mistis menghampiri mereka.

Tissa berterima kasih kepada para pemain lain yang terlibat dalam film KKN di Desa Penari.

“Makasih ya kak Dinda, kak Fajar, kak Aghni, kak Calvin, dan kak Megan. Enggak tahu jadi apa deh kalau yang peranin Widya, Ayu, Wahyu, Anton, Bima bukan kalian,” tulisnya.

Tissa merasa bahagia ketika bersama para pemain lain yang terlibat di film KKN di Desa Penari. “Terima kasih banyak atas energi keceriaannya selama di lokasi syuting maupun di luar syuting kakak-kakakku!” tulisnya.

Film KKN di Desa Penari telah meraih 8 juta penonton lebih dalam 25 hari penayangannya di bioskop.

Film garapan sutradara Awi Suryadi ini tayang perdana pada 30 April lalu.

Tissa berterima kasih kepada orang-orang yang sudah menyaksikan film KKN di Desa Penari. “Terima kasih juga untuk 8.101.223 penontonnya di 25 hari penayangan,” tulisnya.

KKN di Desa Penari menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah meraih 7 juta penonton dalam 19 hari penayangannya di bioskop.

Sebelumnya, predikat itu dipegang oleh film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 1 (2016) yang disaksikan oleh 6,8 juta penonton.

Film KKN di Desa Penari diangkat dari cerita yang diunggah oleh SimpleMan di Twitter.

Awalnya, film yang diproduksi MD Pictures ini dijadwalkan rilis pada Maret 2020. Namun, pandemi COVID-19 membuat penayangan film itu tertunda hingga dua tahun.(Hiburan)