Karding Dicopot Dari Sekjen PKB, Ini Alasannya

Karding Dicopot Dari Sekjen PKB, Ini Alasannya Radar Aktual

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mencopot sekjennya, Abdul Kadir Karding. Cak Imin lalu menunjuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri sebagai Sekjen yang baru.

Pencopotan di tengah mulai sibuknya kampanye Pemilu 2019 ini memicu beragam spekulasi. Namun, sumber portal berita kumparan di elite PKB menerangkan, Karding dicopot karena berupaya memangkas jalur Cak Imin ketika hendak membangun poros ketiga bersama PAN dan PKS.

Saat itu, Cak Imin ingin membangun poros ketiga setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi kandidat capres, merapat ke Partai Demokrat.

PKS dan PAN kecewa karena Prabowo secara tiba-tiba memberi porsi spesial dalam koalisi. Masih menurut sumber portal berita kumparan, poros ketiga pada saat itu berupaya mengusung pasangan Gatot Nurmantyo-Cak Imin.

Namun, semua upaya di last minute itu gagal karena keputusan Karding sebagai sekjen yang tetap menginginkan agar PKB mengusung Joko Widodo sebagai capres di Pilpres 2019.

Atas dasar itu, Cak Imin kecewa dan memecat karding sebagai Sekjen tanpa melalui rapat pleno pada 19 September lalu.

Cak Imin saat dikonfirmasi, menyebut pergantian sekjen karena akan diminta lebih fokus mengurus tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Enggak ada, ini hanya tour of duty biasa menjelang muktamar biasanya kita konsolidasikan. Kemudian Pak Karding ditugaskan lebih spesifik di TKN,” kata Cak Imin di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2018).

“Hanif harus bertanggung jawab pada periode ini dan yang bekerja (untuk internal PKB) adalah tim yang tidak mendapatkan jabatan apapun,” tambahnya.

Hal senada ditegaskan Wasekjen PKB Nihayatul Wafiroh. Menuruntya, Karding perlu fokus sebagai Wakil Ketua Tim Kampnye Nasional.

“Iya. Bukan dicopot, (tapi) diganti. Ya rotasi biasa, tanggal 20 (Septermber) kemarin (keputusannya), Mas Abdul Kadir Karding fokus di TKN,” kata Nihayatul melalui pesan singkat, Senin (1/10/2018).

Nihayatul mengatakan, setelah diganti, Karding saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PKB. Menurutnya, tak ada kader PKB lain yang di rotasi selain Karding. “Mas Karding kan sentral. Jadi cuma dia yang diputer,” tutupnya.

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Raja Juli Antoni menegaskan Karding tetap menempati posisi Wakil Ketua Umum TKN Jokowi-Ma’ruf.