Setelah menghilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5) waktu setempat, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, masih belum ditemukan.
Sudah 46 jam atau dua hari, Emmeril Kahn hilang. Dubes RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad, menyebut pencarian masih dilakukan.
“Hingga Kamis sore pencarian masih dilakukan SAR masih belum memperoleh hasil yang kita harapkan,” ujar Muliaman dalam konferensi pers KBRI Bern bersama Pemprov Jabar, Sabtu (28/5).
“Hari ini, Sabtu 28 Mei 2022 Tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian Eril,” sambung dia.
Muliaman menyebut bahwa Emmeril Kahn atau akrab disapa Eril tercatat mulai dinyatakan hilang pada pukul 09.40 waktu Swiss atau sekitar pukul 14.40 WIB pada Kamis 26 Mei 2022.
Kini hingga pukul 12.40 WIB, Sabtu (28/5), atau sekitar 46 jam sejak dinyatakan hilang, Eril belum ditemukan.
Emmeril yang akan menginjak usia 23 tahun bulan depan, sebelumnya dilaporkan terbawa arus Sungai Aare, Bern, saat sedang berenang bersama adik dan kawannya.
Alumni Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB ini, mengunjungi Swiss dengan maksud mencari kampus untuk melanjutkan sekolah S2.(Sumber)