Ayah Max Verstappen, Jos Verstappen, tidak puas dengan pencapaian sang putra, Max Verstappen, dalam balapan F1 GP Monaco 2022. Dia pun kecewa pada tim yang dibela sang putra, Red Bull Racing.
Red Bull sejatinya mendapatkan hasil bagus di Sirkuit Monte Carlo, Monaco, Minggu 29 Mei 2022, malam WIB. Kedua pembalapnya, yakni Verstappen dan Sergio Perez, mengakhiri balapan di podium.
Perez keluar sebagai pemenang, sedangkan Verstappen finis ketiga. Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr, melengkapi tiga besar dengan finis kedua.
Meski Red Bull mendapatkan hasil bagus di balapan tersebut, Jos tidak senang. Ia mengaku kecewa karena tim asal Austria itu tidak membantu putranya memenangkan balapan.
“Red Bull meraih yang bagus, tetapi pada saat yang sama tidak memberikan sedikit bantuan untuk membuat Max (Verstappen) menang,” kata Jos, dikutip dari Planetf1, Kamis (2/6/2022).
BACA JUGA:Sergio Perez dan Max Verstappen Finis Podium di F1 GP Monaco 2022, Strategi Red Bull Racing Tuai Pujian
Jos ingin Red Bull memprioritaskan putranya pada setiap balapan.
Ia mengatakan, Verstappen kehilangan 10 poin di Monaco yang membuat jarak poin dengan Charles Leclerc (Ferrari) tidak terlalu jauh.
“Saya ingin mereka memilih Max, tetapi tentu saja saya tidak sepenuhnya objektif. Saya pikir sepuluh poin dari Max telah dibuang di sini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jos kecewa putranya hanya bisa finis ketiga di Monaco. Bahkan, ia menilai RB18 bukan mobil yang tepat untuk gaya mengemudi putranya.
“Tempat ketiga Max sangat mengecewakan. Kita semua melihat, bahwa itu adalah akhir pekan yang sulit baginya, dimulai dari mobil yang belum memiliki ciri khas gaya mengemudi untuk Max karena cengkeraman terlalu kecil di as roda depan,” pungkasnya.(Sumber)
