News  

Tegas! Gatot Nurmantyo Sebut TNI Boleh Lakukan Kudeta Jika Pemerintah Lakukan Hal Ini

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) hanya boleh melakukan kudeta jika pemerintah melanggar ideologi atau mengganti Pancasila.

Hal ini disampaikan Gatot Nurmantyo dalam wawancaranya bersama pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Dalam wawancara tersebut, Refly Harun membacakan pertanyaan-pertanyaan netizen yang diajukan kepada Gatot Nurmantyo.

Salah satu pertanyaan yang dibacakan adalah apakah kudeta militer bukanlah sesuatu yang melanggar sumpah prajurit TNI.

“Berarti kudeta militer itu tidak melanggar sumpah prajurit, dong?” Demikian pertanyaan netizen yang dibacakan Refly Harun, sebagaimana dikutip Hops.ID dari YouTube Refly Harun pada Kamis, 2 Juni 2022.

Menanggapi pertanyaan itu, Gatot Nurmantyo awalnya menegaskan bahwa sumpah TNI adalah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Ia lalu juga menegaskan bahwa semua prajurit TNI adalah orang-orang yang beragama dan pasti menyebutkan sumpah tersebut.

“Maka, kalau politik TNI itu setianya kepada negara, kapan mengkudeta? Kalau pemerintah sudah melanggar ideologi atau mengganti Pancasila dengan ideologi yang lainnya.

Menurut Gatot Nurmantyo, jika pemerintah mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya, maka prajurit TNI sudah pasti melakukan kudeta tanpa diperintah.(Sumber)