Ada di Ranking BWF Tertinggi Sepanjang Karier, Yeremia Rambitan Bingung Mau Senang atau Sedih

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mengukir prestasi usai mentas di Indonesia Open 2022.

Mereka mencapai peringkat tertinggi sepanjang kariernya, yaitu posisi ke-14.

Sayang, prestasi itu kurang dapat dinikmati karena cedera yang diderita Yeremia. Pasangan Pramudya itu menderita cedera ACL pada lutut kirinya saat gugur di perempatfinal Indonesia Open 2022.

Perlu diketahui, BWF telah meng-update ranking untuk semua sektor, Selasa (21/6/2022). Pramudya/Yeremia mengalami kenaikan dua posisi dari sebelumnya urutan ke-16 menjadi 14 dengan 64.197 poin.

Ini merupakan imbas penampilan gemilangnya menempus perempatfinal Indonesia Open 2022. Jika Yeremia tidak cedera, mereka bisa melaju lebih jauh atau bahkan keluar sebagai juara.

Oleh sebab itu, Yeremia pun bingung menanggapi kabar baik ini. Meski begitu, dari instagram stories-nya, diketahui Yeremia cukup mensyukuri pencapaian positif tersebut

“Gatau mau senang atau sedih,” tulis Yeremia juga sambil membubuhkan emoji tertawa.

“Akhirnya ada suatu hal yang positif juga, thanks bro,” tulis Pramudya di instagram stories-nya, @pramudyaaa13.

Yeremia harus menjalani proses pemulihan selama tiga hingga enam bulan. Menurut Dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa, Yeremia bisa bermain seperti semula jika proses terapinya berhasil.

“Asalkan dia penyembuhannya cepat, lalu yang diharapkan dari terapinya berhasil, harusnya sih tidak mempengaruhi, harusnya dia bisa comeback stronger,” ungkap dr. Grace kepada awak media di Istora Senayan.(Sumber)