Tekno  

Twitter Luncurkan Notes, Bantu Penulis dan Pembaca Akses Catatan Panjang

Twitter mengumumkan mulai menguji cara baru untuk mempublikasikan konten dalam bentuk panjang yang disebut Notes atau Catatan di platform media sosial .

Notes, dikelola oleh tim baru di Twitter yang disebut Twitter Write, yang fokus membangun alat dan komunitas agar pembaca dan penulis bisa secara maksimal memanfaatkan Twitter.

Notes, yang dapat dilihat pada perangkat Android terbaik, akan memungkinkan penulis untuk mengirimkan konten secara panjang, yang lebih panjang dari batas 280 karakter, yang saat ini tersedia di platform Twitter.

Konten yang dibuat di Notes dapat menyertakan gambar, GIF, sematan tweet, dan bahkan gambar header untuk personalisasi tambahan.

Sekelompok kecil penulis dari Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris Raya, dan Ghana telah dipilih untuk menguji coba fitur baru hari ini.

Pengguna akan melihat opsi “Write” atau “Tulis” tambahan di bilah navigasi kiri, yang memungkinkan mereka membuat catatan. Baca juga; Twitter Beri Tambahan Deskripsi Trending Topic Catatan ini, meskipun ditulis di masing-masing negara, dapat dibaca di seluruh dunia.

Yang mengatakan, Twitter mencatat bahwa beberapa negara mungkin tidak dapat melihat Catatan (Notes) atau Kartu Catatan (Note Cards).

“Mereka akan membantu kami mempelajari cara terbaik untuk mendukung orang-orang yang menulis di Twitter dan menilai bagaimana mengembangkan pengalaman Notes di masa depan,” kata Twitter dikutip SINDOnews dari laman Androidcentral, Sabtu (25/6/2022).

Twitter menambahkan bahwa pengguna akan melihat kartu Note, yang merupakan “Tweet dengan pratinjau dan tautan Note,” di timeline beranda mereka.

Sama seperti tweet biasa, Anda dapat me-retweet, mengutip tweet, dan membagikan kartu Catatan.

Twitter telah menyoroti beberapa Catatan (Notes) yang telah diterbitkan oleh beberapa penguji awal, yang dapat Anda akses di utas di atas.

Pengenalan konten berdurasi panjang di Twitter akan menjadi persaingan langsung ke platform blogging seperti WordPress atau Medium dan bahkan Substack.

Fitur baru ini juga dapat ditujukan kepada orang-orang yang kesulitan mengikuti utas panjang untuk dapat membaca cerita di satu tempat.

“(Kami) berfokus pada membangun alat dan komunitas sehingga pembaca dan penulis dapat memanfaatkan Twitter secara maksimal,” keterangan Twitter.(Sumber)