Puluhan Kader Demokrat Jawa Timur Loyalis Bayu Airlangga Ikut Hijrah Ke Partai Golkar

Salah satu loyalis Bayu Airlangga, Doddy Irawan menyatakan mundur dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai Golkar. Doddy menyebut, akan ada 20 kader Demokrat lain yang akan mengikuti gerbong Bayu Airlangga ke Golkar.

“Alhamdulillah per hari ini, saya resmi bergabung dengan Partai Golkar. Insyaallah akan menyusul 20 kader Partai Demokrat lain yang akan ikut gerbong Bayu Airlangga ke Golkar,” kata Doddy, Jumat (24/6/2022).

Doddy menjelaskan alasannya memilih Golkar. Salah satunya soal partai yang demokratis. Tidak hanya itu, sistem politik di Golkar juga jauh dari kesan partai keluarga.

 

“Partai Golkar memiliki sistem politik yang cukup baik, karena jauh dari kesan partai keluarga. Keunggulan Golkar juga bisa survive, karena menurut saya Golkar memiliki kader yang berkompetensi memiliki kemampuan intelektual yang sangat bagus,” jelasnya.

Mantan Ketua Bappilu Demokrat Kota Surabaya ini juga menyebut, Partai Golkar memiliki mekanisme kelembagaan dan kepengurusan yang baik.

Terpisah, Bendahara DPD Golkar Jatim Blegur Prijanggono menyebut, pihaknya terbuka menerima siapapun yang ingin bergabung dengan Golkar. Syaratnya, berkomitmen membesarkan partai.

“Dengan adanya beberapa kader Demokrat dari Jatim dan Surabaya, kami Golkar Jatim menerima dengan terbuka. Partai kami bisa menjadi mengayomi dan menerima kader lain kalau memang cocok dengan kami,” kata Blegur.

 

Blegur mengaku, Golkar siap menerima gerbong Bayu Airlangga dari Demokrat, asal mau bekerja keras di Golkar. Selain itu juga mau berkontribusi membesarkan partai.

“Kami Partai Beringin selalu mengayomi siapa yang ingin berteduh di Partai Beringin, apalagi mereka berkomitmen untuk membesarkan partai Golkar juga. Di partai kami juga banyak sekali anak muda yang potensial,” tandas Blegur.

Sebelumnya diketahui, Bayu Airlangga memutuskan cabut dari Partai Demokrat dan bergabung Partai Golkar. Langkah ini diikuti oleh Mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kediri, Yakup yang turut bergabung dengan Golkar. {sumber}