Direktur Teknik Yamaha Murka Quartararo Dapat Sanksi Usai Insiden di MotoGP Belanda 2022

DIREKTUR tim Yamaha Monster Energy, Massimo Meregalli tak terima pembalapnya, Fabio Quartararo mendapat sanksi usai kecelakaan di MotoGP Belanda 2022.

Massimo Meregalli sangat kecewa atas sanksi yang diterima Fabio Quartararo.

Pasalnya, Massimo Meregalli menilai El Diablo -julukan Fabio Quartararo- melakukan manuver biasa di MotoGP Belanda 2022. Hanya saja, aksinya tersebut gagal dan menabrak Aleix Espargaro.

Akibat manuver yang gagal membuat Fabio Quartararo terjatuh dan harus mengakhiri balapan lebih cepat. Di sisi lain, Aleix Espargaro tidak terjatuh dan bisa menyelesaikan balapan di posisi keempat.

Fabio Quartararo pun mendapat sanksi long lap penalti. Hukuman itu dijatuhkan kepadanya karena dinilai melakukan takeover yang terlalu agresif dan membahayakan pembalap lain.

Mengenai hal itu, Massimo Meregalli menganggap manuver Fabio Quartararo sebagai hal wajar dalam balapan.

Ia pun menilai Race Direction tak perlu memberikan sanksi, karena Aleix Espargaro tidak mengalami kecelakaan dan berhasil mendapatkan poin.

“Kami menganggap kecelakaan pertama Fabio sebagai insiden balap dan percaya bahwa keputusan Race Direction untuk memberinya sanksi untuk balapan berikutnya tidak hanya berat karena dia tidak membawa siapa pun bersamanya dan bahwa Aleix masih mencetak poin,” kata Massimo Meregalli dilansir dari Paddock GP, Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut, Massimo Meregalli mengatakan akan memanfaatkan waku jeda untuk mempersiapkan timnya untuk kembali mendapatkan hasil bagus di Inggris.

Sementara ia menjelaskan kegagalan Fabio Quartararo menyalip Aleix Espargaro diakibatkan masalah pada motornya.

“Kami akan memanfaatkan jeda ini untuk mencerna Grand Prix ini dan kembali siap untuk bertarung di Silverstone dalam sebulan.

Kecelakaan kedua Fabio Quartararo diyakini disebabkan oleh kerusakan pada sistem kontrol traksinya saat jatuh pertama,” pungkas Massimo Meregalli.(Sumber)