Harga jual tandan buah segar atau harga TBS sawit terus turun tiap pekan. Bahkan, saat ini sudah di bawah Rp 1.000 per kilogram.
Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau Djono Albar Burhan menyebutkan saat ini harga TBS petani swadaya hanya berkisar Rp 800-1.000 per kilogram.
“Kalau di pabrik saat ini sekitar Rp 1.200 sampai Rp 1.300, tapi petani menjual sawitnya ke agen dan itu di rentang Rp 800 seperti di Indragiri Hilir, dan Rp 900 di Siak,” kata Djono, Selasa, 5 Juli 2022.
Rendahnya harga jual TBS sawit ini semakin memukul petani. Sejak adanya larangan ekspor CPO pada April 2022 lalu hingga tiga bulan berlalu, harga jual TBS petani itu tak kunjung pulih.
Hal tersebut, menurut Djono, karena regulasi ekspor membuat beban pengusaha semakin besar untuk menjual sawit keluar negeri. Beban itu yang kemudian dikenakan ke petani sawit dan terlihat dari anjloknya harga TBS.
Dari sekian banyak aturan perdagangan sawit saat ini, kata Djono, petani sawit yang paling terpukul. Harga sawit di dalam negeri jatuh, bahkan jauh lebih rendah ketimbang negara tetangga Malaysia yang harga sawitnya masih di atas Rp 4.000 per kilogram.
“Karena itu kami berharap aturan yang memberatkan terkait ekspor sawit ini dapat dicabut, sehingga harga TBS petani bisa kembali pulih seperti sebelumnya,” ujarnya.(Sumber)