Meski Melempem di MotoGP 2022, Yamaha Tegaskan Tetap Percaya Franco Morbidelli

Penampilan Franco Morbidelli di MotoGP 2022 bisa dikatakan mengecewakan. Namun, manajer Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli menegaskan pihaknya masih percaya kepada Morbidelli dan akan berusaha semaksimal mungkin agar rider asal Italia itu bisa kembali ke performa terbaiknya.

Morbidelli menjalani paruh pertama MotoGP 2022 dengan sangat buruk sebagai seorang pembalap pabrikan Yamaha. Dia baru mengemas 25 poin saja dari 11 balapan yang telah dilakoninya.

Angka tersebut sangat jauh dari yang dikoleksi oleh rekan setimnya, Fabio Quartararo. Meski terjatuh pada balapan terakhir di Belanda, sang juara bertahan MotoGP mengakhiri paruh pertama musim ini sebagai pemuncak klasemen dengan torehan 172 poin dengan catatan enam podium dan tiga kemenangan.

Franco Morbidelli
Meregalli pun tak memungkiri bahwa sekarang El Diablo –julukan Quartararo- merupakan satu-satunya rider yang bisa memaksimalkan keunggulan Yamaha.

Meski begitu, dia tetap tak menyerah untuk membangkitkan Morbidelli dari keterpurukannya hingga mendapatkan versi terbaiknya seperti musim 2020.

“Fabio adalah satu-satunya yang benar-benar dapat memanfaatkan aspek-aspek bagus dari Yamaha saat ini. Tapi kami bekerja sangat keras untuk membawa Franco kembali ke tempatnya pada tahun 2020,” kata Meregalli dilansir dari Speedweek, Kamis (7/7/2022).

“Kami tahu semua kemampuannya dan kami tidak akan pernah menyerah sampai kami mencapai tujuan itu,” imbuhnya.

Ya, saat masih bersama tim satelit Yamaha pada MotoGP 2020 lalu, pembalap asal Italia itu merupakan rider papan atas yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Dia pun mengakhiri musim sebagai runner up, di bawah Joan Mir, dengan torehan lima podium dengan tiga kemenangan.

Kendati demikian, sejak cedera lututnya kambuh tahun lalu, performanya kian menurun. Bahkan, setelah hijrah ke tim pabrikan Yamaha pada pertengahan musim lalu, dia tak kunjung kembali ke performa terbaiknya.

Franco Morbidelli

Kendati demikian, Meregalli optimis bahwa rider berusia 27 tahun itu bisa bangkit karena menurutnya kecepatannya sangatlah bagus. Untuk itu, dia akan terus berusaha membantunya beradaptasi dengan M1 2022.

“Kami dihadapkan dengan situasi ini saat ini, tetapi kami yakin dengan kecepatan yang dimiliki Franco. Kami benar-benar mencari solusi untuk membuatnya lebih nyaman di atas motor, lebih cepat dan lebih konsisten,” ujar Meregalli.(Sumber)