Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven OE Kandouw, memastikan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) dan Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) salah satu SMK di Kota Manado yang terlibat pelecehan terhadap siswa dan guru, segera dicopot dari jabatannya.
Selain itu, sanksi lain yang diberikan adalah penurunan pangkat terhadap para oknum yang terlibat aksi pelecehan tersebut.
Dikatakan Steven, pemberian sanksi tegas kepada oknum Kepsek dan Wakepsek sejalan dengan instruksi dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey.
“Sesuai arahan pak Gubernur, kepala sekolah dan Wakil Kepsek yang melakukan pelanggaran amoral dicopot. Sudah dimandatkan, saya yang tanda tangan, sudah saya tanda tangan dan langsung diganti,” ujar Steven.
“Tidak ada argumen-argumen lagi. Mereka sudah di-BAP. Proses hukumnya juga tetap berlanjut,” katanya lagi.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Clay Dondokambey, menyebutkan kasus terkait perbuatan pelecehan yang dilakukan Kepsek dan Wakil Kepsek tersebut sudah diproses dan diambil tindakan tegas.
Ia menegaskan, BKD tidak pandang bulu terkait kasus dugaan pelecehan yang menimpa siswa dan guru.
“Jadi kalau ada laporan yang masuk langsung diproses,” katanya lagi.
(Sumber)
