Ini Penyebab Charles Leclerc dan Carlos Sainz Gagal Naik Podium di F1 GP Hungaria 2022

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, ikut menyoroti kegagalan Scuderia Ferrari naik podium di F1 GP Hungaria 2022. Menurutnya, dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr, harus kecele karena salah strategi penggunaan ban saat balapan.

Sebagaimana diketahui, Verstappen berhasil menjadi yang terdepan di Sirkuit Hungaroring, Hungaria pada Minggu 31 Juli 2022. Kemenangan tersebut tidak pernah diperkirakan oleh The Dutch Devil -julukan Verstappen.

Pasalnya, pembalap asal Belanda itu memulai balapan dari posisi ke-10 di F1 GP Hungaria 2022. Sementara Scuderia Ferrari yang diwakili oleh Charles Leclerc dan Carlos Sainz, mereka berjaya di awal-awal balapan.

 

Namun demikian, menjelang akhir balapan, dua pembalap Ferrari itu justru melorot dan gagal mendapatkan podium. Menanggapi hal tersebut, Verstappen turut prihatin dengan nasib Scuderia Ferrari.

 

Menurutnya, kesalahan strategi penggunaan ban menjadi penyebab tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu kecele. Namun begitu, Verstappen mengatakan kemenangannya bukan karena terbantu oleh kegagalan Ferrari.

“Kami memiliki mobil yang bagus hari ini, tetapi kenyataannya adalah Ferrari memilih ban yang salah di tengah balapan. Pada awalnya mereka menunjukkan kecepatan yang baik pada Pirelli hard medium.

Kami sendiri telah memilih kompon lunak untuk membuat tempat berkat lebih banyak cengkeraman,” kata Verstappen, dilansir dari Speedweek, Selasa (2/8/2022).

“Semua orang selalu berusaha melakukan yang terbaik. Tapi itu tidak mungkin di setiap Grand Prix (GP). Saya tidak tahu harus berkata apa tentang itu. Tidak ada yang membuat kesalahan dengan sengaja. Dan kami juga kehilangan beberapa poin,” sambungnya.

“Saya tidak akan pernah mengatakan bahwa Ferrari membantu kami,” tambahnya.

 

Verstappen pun memuji kepala strategi Red Bull Racing, Hanna Schmitz, yang mampu mengantarnya memenangkan balapan. Ketenangan Schmitz menjadi kunci kemenangan Verstappen dan Red Bull Racing di F1 GP Hungaria 2022.

“Saya tahu betapa sulitnya membuat keputusan strategis yang tepat di Grand Prix. Untungnya kami (Red Bull Racing) juga dalam posisi yang baik di sana. Kepala strategi kami, Hanna Schmitz, dipersonifikasikan dengan tenang,” tandasnya.(Sumber)