Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Meta Boost meluncurkan Katalog Whatsapp Bisnis dan QRIS Jakprenuer. Peluncuran dilaksanakan secara simbolis di ruang serbaguna Blok G Balaikota, Selasa (23/8).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melihat pelaku UMKM perlu perhatian khusus dari pemerintah sehingga mereka dapat tumbuh berkembang, di tengah digitalisasi yang menjadi tantangan bagi sebagian pelaku UMKM.
“Mereka yang membutuhkan bantuan pemerintah, karena itu prinsipnya kami bukan mengecilkan yang besar tetapi kami harus membesarkan yang kecil,” kata Anies.
Melalui Katalog Whatsapp Bisnis Jakpreneur, diharapkan para pelaku UMKM dapat mempromosikan produk Jakpreneur dengan cara yang lebih mudah, masif dan populer.
Katalog ini akan terus dikembangkan sehingga seluruh Jakpreneur akan berkesempatan untuk dipromosikan produknya melalui Katalog Whatsapp Bisnis Jakpreneur, sekaligus mengakselerasi digitalisasi UMKM.
“Kami ingin agar kami dibantu untuk meningkatkan UMKM di Jakarta dengan berkolaborasi, tujuannya agar para pelaku UMKM memiliki business plan yang harus jalan dan ini harus dijangkau lebih banyak lagi,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
“melalui kerjasama dengan Meta, bantu identifikasi mereka yang perlu support dan dapatkan feedback, apalagi 95 persen lebih pelaku ekonomi di Jakarta adalah mikro dan kecil,” tandas Anies.
Selain peluncuran Katalog Whatsapp Bisnis Jakpreneur, dalam kesempatan itu juga diluncurkan QRIS Jakpreneur.
QRIS Jakpreneur merupakan inovasi pembayaran digital bagi pemasaran peserta Jakpreneur yang dapat memudahkan para Pembina Jakpreneur untuk memonitor transaksi pemasaran secara real time melalui dashboard yang dibangun oleh Kolaborator PT Netzme Kreasi Indonesia.(Sumber)