Politisi PDIP Said Abdullah Usul Listrik 450 VA Untuk Orang Miskin Dihapus, Diganti 900 VA

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengusulkan agar daya listrik 450 volt ampere atau listrik untuk golongan masyarakat miskin dihapus.

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menyarankan agar listrik untuk masyarakat miskin dinaikkan jadi 900 VA.

“Maka menurut hemat saya kenapa sih kita enggak ambil keputusan hari ini, dalam sisi kebijakan, pertama ini legacy kita bersama bagi orang miskin, rentan miskin, di bawah garis kemiskinan itu tidak boleh lagi ada 450 VA,” ujar Said Abdullah dalam rapat Banggar bersama Kementerian Keuangan, Senin (12/9).

Langkah ini, menurutnya, perlu dilakukan dalam rangka mengatasi masalah oversuplai yang selalu dihadapi PT PLN (Persero).

Said menilai, menaikkan daya listrik masyarakat ke 900 VA bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan PLN.
Lagi pula menurutnya lagi, listrik 450 VA saat itu sudah tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga. Selain itu, dia juga meminta agar kelompok dengan daya 900 VA dinaikkan jadi 1.200 VA.

“Terhadap yang 900 naikkan saja ke 1.200, sebab kalau tidak seperti itu kebijakan afirmasi kita maka tetap saja, 450 itu sudah enggak zaman lagi,” tuturnya.

“Kalau 450 naikkan jadi 900 kan enggak perlu biaya, PLN tinggal datang ngutak-atik kotak meteran diutak-atik dari 450 dia ubah 900 selesai. Kenapa tidak ditempuh pemerintah?” sambungnya.

Di samping itu, dia juga mengusulkan agar LPG 3 kilogram ditarik dan lalu pemerintah mensubstitusi dengan kompor listrik. Sehingga juga turut mendorong pemakaian listrik.

“Dulu zaman SBY masyarakat menerima LPG 3 kg gratis, kenapa sih pemerintah tidak mencoba yang 450 kita naikkan 900, kasih kompor listrik gratis masyarakat itu. Katanya kita bersepakat membantu si miskin, yang rentan miskin, tapi kebijakannya selalu salah,” pungkasnya.(Sumber)