Resmi! FIFA Perkenalkan Bacuya, Badak Jawa Maskot Piala Dunia U20 2023 Indonesia

FIFA baru saja merilis maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, Minggu (18/9). Melalui akun media sosial resminya, FIFA memperkenalkan sosok ‘Bacuya’ yang merupakan seekor badak jawa asli Indonesia.

Kali ini, FIFA mengusung tema keberagaman dalam edisi Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Dalam keterangannya, FIFA menyebut bahwa keberagaman harus bisa mempertahankan kesetaraan dalam segala kondisi, terutama di dunia sepak bola.

“Semua mengarah pada momen ini. Ketika keberagaman bekerja sama dalam mempertahankan kesetaraan baik di dalam maupun di luar lapangan untuk memperoleh peluang menjadi pahlawan selanjutnya. Generasi baru kini siap bangkit,” bunyi keterangan dalam rilis tersebut.

Piala Dunia U-20 dijadwalkan bakal berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dalam ajang bergengsi sepak bola tersebut.

Ada sebanyak 24 tim dari 6 konfederasi yang akan bertanding. Undian grup rencananya dihelat di Jakarta pada Maret 2023.

Saat ini, Shin Tae-yong tengah menyiapkan armadanya untuk bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh penjuru dunia. Timnas U-19 sekarang sedang berjuang dalam Kualifikasi Pra-Piala Asia U-20 2023.

Hokky Caraka dan para koleganya akan memperebutkan tempat pertama di Grup F dengan Vietnam malam ini (18/9) demi tiket menuju Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Walau sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 karena status tuan rumah, Indonesia tetap berambisi untuk lolos ke Piala Asia U-20 mendatang.

Kini, Indonesia memuncaki Grup F dengan koleksi 6 poin, sama seperti Vietnam termasuk dalam hal produktivitas dan kemasukan gol. Pada laga malam ini nanti, Shin Tae-yong optimis anak asuhnya akan meraih hasil positif mengingat performa mereka pada dua laga terakhir menghadapi Timor Leste dan Hong Kong juga sangat baik dan bahkan menunjukkan progresivitas sejauh ini.

Shin Tae-yong juga tak ingin Timnas U-19 harus melalui adu penalti untuk menentukan pemenang dalam laga melawan Vietnam. Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tetap memiliki segenap rencana untuk mengatasi The Golden Star termasuk jika timnya harus dipaksa bermain hingga adu penalti.

“Saya ingin antisipasi saja segala sesuatunya [termasuk adu penalti]. Saya enggak mau lepas untuk persiapan,” ucap Shin Tae-yong kepada wartawan, Sabtu (17/9).
“Saya percaya diri ini waktunya Indonesia menang,” tambahnya.(Sumber)