News  

Ingin Jadi Percontohan di Indonesia, Anies Baswedan Luncurkan Pengolah Sampah RDF Plant

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi bakal dilengkapi pengolah sampah refuse-derived fuel (RDF) plant.

Pengeloah sampah RDF ini bahkan telah diluncurkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Peluncuran RDF plant di TPST Bantargebang dilakukan oleh Anies Baswedan, meski pembangunannya saat ini baru 83% dan masih dalam tahap penyelesaian.

“RDF Plant dan landfill mining di Bantargebang diluncurkan soft opening ini, adalah fasilitas pengolahan sampah baru dan sampah lama di Bantargebang,” ungkap Anies saat ditemui, Senin 10 Oktober 2022.

Menurutnya TPST Bantargebang akan menjadi tempat untuk area percontohan, proses pengolahan sampah dari seluruh wilayah di Indonesia.

“Bila dulu kita jarang datang ke sini, nanti berbondong-bondong orang datang untuk menyaksikan project percontohan terbesar yang ada,” jelasnya.

Anies mengungkapkan, proyek RDF plant TPST Bantargebang, dapat menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah untuk wilayah DKI Jakarta.

“Nantinya bisa dikonsumsi oleh industri sebagai pengganti batu bara, tempat ini akan menghasilkan minimal 700 ton per hari masuknya 2.000 kapasitas terpakai, akan muncul 700,” terangnya.

Ia memastikan jika kapasitas sudah digunakan, ke depannya kapasitas RDF plant TPST Bantargebang akan ditingkatkan.

“Kalau kapasitas terpakai, ditingkatkan menyamai kapasitas yaitu 3.000 ton akan produksi RDF nya lebih lagi, 1 ton RDF dari 3 ton sampah,” tuturnya.

Dengan diluncurkannya area RDF plant di TPST Bantargebang, Anies Baswedan berharap timbunan volume sampah akan berkurang secara bertahap. (Sumber)