Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, memasang target tinggi dalam tur Eropa yang akan segera bergulir. Apriyani/Fadia menargetkan menjadi juara karena pada dua kejuaraan sebelumnya di Jepang gagal meraih hasil apik.
Ya, Apriyani/Fadia meraih hasil terburuk selama menjadi pasangan sejak April 2022 saat tampil di Jepang. Di BWF World Championship 2022 yang digelar di Tokyo, Jepang, pada Agustus 2022, mereka di babak 32 besar.
Pasalnya, Apriyani/Fadia dihajar jagoan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Duel itu berakhir dengan skor 15-21, 21-10, dan 21-15.
Kemudian, pada gelaran Jepang Open 2022 di Osaka, pasangan ranking 24 dunia itu tumbang di babak perempatfinal. Mereka dibungkam duet andalan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 26-24, 16-21 dan 14-21.
Apriyani/Fadia pun mengungkapkan bahwa performa mereka di Negeri Sakura telah mendapat evaluasi dari sang pelatih, Eng Hian. Oleh karena itu, segala kekurangan yang mereka punya diasah lagi agar bermain lebih baik di Eropa, tepatnya di Denmark Open dan French Open 2022.
“Latihannya cukup bagus, maksimal, karena setelah di Jepang ada waktu lima minggu buat persiapan ke Eropa. Apa yang kurang kita lebihin, apa yang lebih kita lebihin lagi,” kata Fadia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
“Kemarin kan di Jepang ada evaluasinya, dalam permainan ada teknis dan nonteknisnya, pelatih mungkih lebih tahu,” sambungnya
Yang kurang mungkin dari fokusnya dan daya tahan karena di ganda putri kan harus benar-benar ekstra kuat, walaupun kita udah pernah menang, tapi kan di lain pertandingan musuh juga sudah tahu pola permainan kita, jadi harus cari pola permainan lain biar enggak kebaca sama lawan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pemain kelahiran Bogor itu menyatakan ambisinya dengan Apriyani untuk menjadi yang terbaik di tur Eropa. Namun, mereka tak mau terburu-buru dan ingin fokus satu per satu menjalani pertandingan mereka untuk meraih kemenangan.
“Pastinya mau juara di Denmark dan Prancis, tapi enggak mau muluk-muluk, fokus satu per satu dulu,” jelas pemain berusia 21 tahun itu.
Sebagai informasi, Apriyani/Fadia bakal lebih dulu mentas di Denmark Open 2022 yang bergulir pada 18-23 Oktober, sebelum tampil di French Open 2022 sepekan kemudian. Di babak 32 besar turnamen Super 750 itu, mereka akan melawan Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing dari Malaysia.(Sumber)
