Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyinggung isu reshuffle kabinet di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Arsul sempat berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Ia meminta agar ada kader perempuan PPP bisa masuk menjadi menteri atau wakil menteri.
Permintaan itu disampaikan Arsul kepada Erick saat mereka hadir dalam acara Seminar Nasional dan Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10).
“Pak Erick nanti tolong bisikin Pak Jokowi, kalau ada reshuffle gitu, PPP paling enggak tambah wakil menteri gitu lho atau menteri,” kata Arsul.
Omongan Arsul itu disambut tepuk tangan yang sangat meriah dari peserta seminar. Arsul mengaku, dirinya siap jika mengajukan kader perempuan PPP untuk menjadi menteri atau wamen.
“Kita insyaallah akan ajukan perempuan. Tapi nanti munasnya mulus atau tidak, kalau enggak mulus, enggak berani kita ajukan wamen dari perempuan. Mudah-mudahan,” ucap dia.
Wacana reshuffle kabinet Presiden Jokowi berhembus usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Presiden Jokowi mengatakan selalu ada rencana reshuffle. Namun, pelaksanaannya akan diputuskan kemudian. Isu itu menguat dengan desakan PDIP yang mempersoalkan etika NasDem mengusung Anies.
“Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan,” kata Jokowi usai meninjau proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung di Bandung, Kamis (13/10).(Sumber)
