Keadilan sosial dan kesetaraan jadi poin penting yang akan digaungkan Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan dalam mengarungi kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Rekam jejak selama memimpin Jakarta menjadi gubernur periode 2017-2022 dikatakan Anies menjadi modal utama yang nyata dan sudah dikerjakan serta dirasakan warga, bukan sebatas visi dan misi.
“Teman-teman relawan IndonesiAnies, mari kita tawarkan kepada rakyat Indonesia bukan sekadar visi bukan sekadar misi,” kata Anies di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
Menurut mantan Mendikbud ini, rekam jejak dapat dilihat lebih dari uraian visi dan misi yang semua orang bisa merangkainya.
“Karena visi dan misi bisa dikarang, dan visi misi bisa dibuatkan orang tapi yang kita tawarkan adalah rekam jejak karya yang senyatanya sudah dilakukan,” kata Anies.
Dari rekam jejak atau bisa dibilang bukti pembangunan itulah, Anies meyakini orang akan mengetahui siapa sosok yang mengubah wajah Jakarta jadi lebih baik.
“Kalo rekam jejak boleh diuji, rekam jejak bisa dibahas kalau visi yang menyusun tak perlu menyiapkan bukti, yang menentang pula tidak bisa menyiapkan buktinya, sama-sama imajinasi, sama-sama tentang masa depan, masa depan belum terjadi, yang menulis tak perlu bawa bukti, yang menantang tak bisa punya bukti pula. Tapi rekam jejak, rekam jejak bisa dilihat, rekam jejak bisa dinilai,” demikian pidato Anies.
Atas dasar bukti kerja itulah, Anies menantang relawan IndonesiAnies untuk menawarkan rekam jejak yang nyata untuk mengubah bangsa Indonesia ke arah lebih baik.
“Kita tawarkan kepada rakyat Indonesia, apa yang sudah dikerjakan di Jakarta sebagai bahan untuk kita tawarkan kepada Indonesia, dengan kata kunci keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, itulah kata kunci kita,” ucap Anies.
Pernyataan tersebut pun disambut baik dan tepuk tangan riuh ribuan relawan IndonesiaAnies di Hall Cendrawasih, JCC.(Sumber)
