Apes! 2 Penggemar NCT 127 Ini Ditipu Calo Tiket Hingga Rp.10 Juta

Konser boyband asal Korea Selatan di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD memakan korban. Dua penggemar NCT 127 jadi korban penipuan calo tiket konser.

Sempat dibubarkan pada hari pertama Jumat, 4 November 2022 akibat ricuh, konser hari kedua tetap digelar. Apes, dua penggemar NCT 127 jadi korban penipuan calo tiket konser.

Konser hari kedua pada Sabtu, 5 November 2022 berjalan dengan mulus. Naas, ada dua penggemar NCT 127 jadi korban penipuan calo tiket konser asal Surabaya.

Dari ribuan fans yang memenuhi venue ICE BSD, ada dua remaja yang menangis di luar pintu masuk karena tiket yang dibelinya dari seorang calo kedaluwarsa.

 

Usut punya usut, tiket yang mereka beli dari calo tersebut merupakan barcode kode masuk pada hari pertama konser yang digelar sehari sebelumnya.

Dua remaja tersebut rela merogoh kocek lebih mahal, satu tiket yang mereka beli dihargai si calo sebesar Rp5 juta rupiah.

Total kerugian keduanya menjadi Rp10 juta rupiah, saat akan melakukan scan masuk area venue, gelang tiket yang mereka gunakan tidak valid.

Menyadari telah menjadi korban penipuan, dua remaja yang diketahui bernama Nikita dan Eka tersebut langsung melaporkan ke polisi yang kebetulan sedang bertugas menjaga area konser.

Nikita dan Eka, dua remaja korban penipuan calo tiket konser NCT 127 (Tangkapan layar YouTube Liputan6)
“Karena kita kan enggak dapet tiket, akhirnya carilah keliling. Terus ketemu orang, orangnya tuh nawarin ada tiket 1D, awalnya tuh nawarinnya tujuh juta, tapi ditawar jadi lima juta,” ucap Nikita.

“Ya udah tuh, ternyata waktu di scan masuk enggak bisa ini tiket Day 1 (hari pertama),” lanjutnya dikutip Hops.ID melalui YouTube Liputan6 pada Minggu, 6 November 2022.

Sementara itu, polisi pada hari kedua konser mengerahkan 350 aparat yang terdiri dari penjinak bom dan dokter Polres Tangerang Selatan untuk membantu mengawal jalannya pertunjukkan.

Polisi memberikan syarat khusus kepada promotor, meminta untuk para anggota NCT 127 tidak melempar pernak-pernik ke penonton untuk menghindari kericuhan.

Ricuh yang terjadi pada hari pertama terjadi karena ada satu momen dalam konser, para anggota boyband asal Korea Selatan itu melemparkan bola bertanda tangan.

Akibatnya, pagar pembatas antara panggung dan penggemar pada sisi 1C menjadi rubuh. Konser dibubarkan 30 menit lebih cepat karena ada 30 penggemar yang pingsan.(Sumber)