Tekno  

Diam-diam Nokia Produksi Massal HP Murah C-Series di Batam

Walau sudah tidak masuk 5 besar vendor smartphone terlaris di Indonesia, ternyata Nokia belum menyerah.

Agaknya, mereka berupaya menyasar kelas entry level lewat C-Series. Dan salah satu strateginya adalah memproduksi ponsel tersebut langsung di Batam.

Nokia, yang kini dimiliki HMD Global , punya banyak produk. Ada X-Seris, N-Series, Z-Series, E-Series, dan C-Series . C-Series menyasar kelas entry level dengan harga terjangkau.

Dan agaknya diruang itulah mereka masih bisa bermain. Nokia C-series akan diproduksi bersama PT Sat Nusapersada Tbk dan dipasarkan oleh PT Erajaya Swasembada Tbk.

Rencananya, ponsel racikan lokal ini akan diluncurkan untuk pasar Indonesia pada Q4 2022. General Manager HMD Global Indonesia Hero Tjokroardi mengatakan bahwa langkah ini adalah komitmen Nokia untuk membawa HP yang sesuai aturan di Indonesia.

“C-Series terbaru nanti akan membawa material berkualitas, baterai besar, fitur canggih, dan tahan lama,” katanya. Direktur Operasional PT Sat Nusapersada Bidin Yusuf menyebut bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan total 5 line produksi secara khusus untuk memproduksi smartphone Nokia C-Series dengan kapasitas maksimum 150.000 unit per bulan.

“Brand Nokia sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, terutama kualitasnya. Kami juga melakukan berbagai jenis testing untuk memastikan setiap produk memiliki kualitas yang terbaik bagi pengguna,” bebernya.

Sementara itu, Deputy CEO Erajaya Group Hasan Aula menyebut bahwa langkah Nokia melokalisasi C-Series di Indonesia menunjukkan keseriusan perusahaan.

”Selain itu, kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sejak 2016 punya tujuan baik. Untuk mencapai target substitusi impor dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” bebernya. Nokia pernah memasarkan C20 di Indonesia pada 2021.

Saat ini, HP tersebut dibanderol Rp900 ribuan, mengusung layar 6.52 inci, kamera belakang 5MP dan kamera depan 5MP. Baterainya 3.000mAh.

Ketika mereka kewalahan bersaing dengan pabrikan China seperti Infinix, realme, vivo, Xiaomi, OPPO, dan Huawei di kelas menengah dan premium, satu-satunya kesempatan untuk mereka masuk ke pasar lokal lewat ponsel entry level dengan harga murah.

Sebab, satu-satunya “gimmick” yang mereka berikan ke konsumen saat ini adalah daya tahan produk yang lebih baik dibandingkompetitor.(Sumber)