Gagal Bersinar di Tur Eropa, PBSI Evaluasi Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura

Ketiga tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo gagal bersinar selama tampil di berbagai kompetisi saat tur Eropa.

Melihat performa menurun ketiga tunggal putra itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, langsung mengevaluasi mereka.

Dari hasil evaluasi, Rionny sejatinya tak terlalu kecewa dengan penampilan Jonatan, Chico, maupun Shesar. Hanya saja menurutnya, daya juang ketiga tunggal putra masih harus memperbaiki kekurangan-kekurangan mereka.

Tim Merah-Putih berhasil membawa pulang satu gelar juara di sektor tunggal putra dari Tur Eropa yang baru saja selesai digelar, yakni Denmark Open, French Open dan Hylo Open 2022.

Titel tersebut dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang naik podium pertama di Hylo.

Sementara Jojo -sapaan Jonatan, tersingkir di babak perempat final dalam tiga turnamen tersebut. Lalu, Vito -sapaan Shesar, terhenti pada babak 32 besar di Denmark serta gugur di ronde 16 besar di Prancis dan Jerman.

Sementara Chico lebih parah lagi. Pemain kelahiran Jayapura itu angkat koper di babak 32 besar Denmark dan French Open 2022 serta kalah di fase 16 besar Hylo Open 2022.

Performa ketiga pemain itu jelas cukup memprihatinkan, terutama bagi Vito dan Chico. Akan tetapi, Rionny mengapresiasi daya juang luar biasa yang mereka tampilkan meski masih banyak kekurangan mereka yang perlu diperbaiki.

Evaluasi untuk pemain tunggal yang lain, seperti Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo, saya nilai cukup baik daya juangnya. Mereka juga harus melihat rekaman video pertandingan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan diri sendiri dan lawannya,” kata Rionny dikutip dari rilis PBSI, Selasa (8/11/2022).

Shesar Hiren Rhustavito

Lebih lanjut, Rionny berencana akan merancang strategi dan program yang tepat bagi Anthony, Jojo, Vito dan Chico bersama sang pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah. Tujuannya agar performa mereka bisa meningkat dari segala sisi yang dibutuhkan.

“Saya tentu akan berdiskusi dengan coach Irwansyah, menyangkut langkah apa dan progam apa yang bakal diterapkan untuk meningkatkan performa para pemain tunggal, termasuk Ginting, baik dari segi teknik, strategi, mental, dan stamina,” jelas pria yang juga berstatus sebagai pelatih di Pelatnas Cipayung itu.(Sumber)