Surya Paloh: Kalau Nasdem Tak lolos Parlemen di 2024, Nakhodanya Out!

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan akan terus berupaya meningkatkan elektabilitas partai jelang Pemilu 2024. Hal ini diungkap Paloh menanggapi temuan sejumlah survei bahwa NasDem terancam tak lolos Senayan di 2024.

Sebagai nakhoda partai, ia menegaskan akan bertanggung jawab atas elektabilitas NasDem. Paloh bahkan tak ragu melepas kursi kepimpinannya apabila NasDem tak bisa meningkatkan kursi DPR di pemilu mendatang.

“Kalau saja, nah ini kalau, ini tolong dicatat, jangankan menurun atau tidak lolos parliamentary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun, itu artinya nakhoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin NasDem,” kata Paloh kepada wartawan usai menghadiri rangkaian HUT NasDem di JCC Senayan, Jumat (11/11).

“Saya katakan, tidak ada tambahan kursi, itu artinya nakhodanya out. Sudah tidak waktunya lagi dia menjawab pertanyaan Adinda wartawan,” imbuh dia.

Meski, Paloh enggan memaparkan apa saja strategi NasDem untuk menaikkan elektabilitas. Menurutnya, NasDem tak punya kepentingan menjawab hasil survei.

Paloh juga sempat berkelakar, NasDem pun boleh tak diikutsertakan dalam survei.

“Makanya kalau sudah tahu elektabilitas kecil ngapain harus dihitung. Anggap saja ini partai main-main. Enggak akan dapat apa-apa. Presidential threshold juga enggak dapat,” ujar Paloh.

“Strategi? Ngapain kita ucapkan. Apa pertanggungjawaban kita untuk itu lembaga survei. Kita hargai itu dalam pendekatan nilai scientific yang ada,” kata dia.

Meski tak memaparkan strategis, ia memastikan akan membawa NasDem naik kelas di 2024.

“Saya ingin nyatakan di Ultah NasDem ke-11, sebagai nakhoda kapal ini saya saya ingin mengoptimalkan kepemimpinan saya untuk membawa partai ini. Berhasil mencapai satu lompatan yang jauh dan besar pada Pemilu 2024 artinya naik kelas,” ujar Paloh.

Dalam sejumlah survei terbaru, NasDem terancam tak lolos parlemen di 2024. Survei terbaru LSI Denny JA, misalnya, menunjukkan elektabilitas NasDem di bawah ambang batas parlemen 4%, yakni 3,9%.(Sumber)