Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc percaya masalah yang dialaminya di Formula One (F1) GP Meksiko 2022 takkan terulang ketika ia mentas di balapan selanjutnya, yakni di seri Brasil.
Ia merasa seperti itu karena merasa kondisi Sirkuit Interlagos yang berada di Brasil berbeda dengan yang ada di Meksiko.
Pada balapan GP Meksiko lalu, Ferrari memang mengalami kesulitan. Memulai balapan dari posisi ketujuh, Leclerc langsung tertinggal dari duo Red Bull Racing dan Mercedes-AMG Petronas.
Pada akhir balapan, Leclerc tertinggal lebih 1 menit di belakang sang pemenang, Max Verstappen. Leclerc pun menduga jika hal tersebut dikarenakan kondisi mesin yang minim pasokan oksigen.
“Saya merasa performa di Meksiko hanya sesekali, karena masalah performa mesin di Meksiko. Ketika itu, saya kesulitan dengan keseimbangannya,” kata Leclerc di laman resmi F1, Jumat (11/11/2022).
Sebab itu, Leclerc yakin jika masalah yang dialaminya di Meksiko tidak akan terulang di Brasil. Mengingat kondisi geologi Hermandos Rodriguez dibanding Sirkuit Interlagos sangat berbeda.
Kombinasi tersebut membuat kami berdua cukup kesulitan. Tetapi, saya merasa yakin bisa lebih baik. Meksiko memiliki kondisi tersendiri, karena berada di ketinggian. Saya pikir kami tidak akan memiliki masalah di sini,” ujarnya.
Pembalap asal Monako tersebut bisa saja kehilangan posisi runner-up di klasemen akhir musim ini. Pasalnya Leclerc sedang menempati posisi ketiga dengan 275 poin di klasemen sementara F1 2022. Dia tertinggal lima poin dari Sergio Perez.(Sumber)
